Selasa, 18 Desember 2018

Body Serum Zalfa Ternyata Ampuh Banget Untuk Menghilangkan Bekas Luka Bakar


sumber IG zalfamiracle



Sebagai seorang ibu yang akrab dengan dapur, kena minyak panas, air panas, atau kejatuhan panci yang masih semlenget sudah biasa. Qadarullah, itu saya alami tiga minggu yang lalu. Karena terburu-buru saat menggantungkan panci bekas masak air, jadilah pantat panci malah sun tangan. Subhanallah panas banget, dan membekas hitam walau tidak melepuh.

Dokumen pribadi

Makanya pas kenal  dengan night skin essence body serum Zalfa bersyukur banget.  Sejak kenalan lewat IG Zalfa Cosmetics www.instagram.com/zalfamiracle makin suka karena brand ini selalu menggunakan bahan alami serta menjamin kehalalan produknya. Untuk yang terakhir ini saya mewajibkan harus ada  agar aman dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang muslimah.

Ketika body serum ini datang kebayang dong senengnya  kayak apa. Wow,  harganya  sampai menyentuh 140 rb IDR.  Pikir saya, ini pasti produk enggak main-main. Pastinya ada yang istimewa-lah!  Saat first impression nambah kesan postif pada produk ini.  Saya pun kasih julukan  si hitam wangi untuk produk ini. Why? Wanginya lembut banget, tidak tajam. Suami pun enggak komplen, karena dia emang orangnya sensitif banget masalah aroma atau wangi. Walau wangi  tapi tajam bisa bikin alerginya kambuh. Jadi nambah deh poin suka pada body serum ini.



Body Serum Idaman
Saya paling ogah pakai lotion yang meninggalkan lengket alias berat. Jadi kalaupun selama ini suka merawat kulit pakai minyak zaitun kadarnya tipis banget. Ternyata Zalfa body serum ini ringan banget,  tidak meninggalkan rasa lengket.  Yang kerasa kulit jadi lembut dan lembab banget. So,saya pun semangat oles-olesin body serum ini sebelum tidur.  Terutama di bagian tangan yang bakar tadi. Teksturnya yang ringan, terasa langsung menyerap ke dalam kulit. Menutrisi, melembabkan dan mencerahkan kulit. Keren parah!

sumber dari IG zalfamiracle



Tentang Kakadu Plum
Saya pun mulai penasaran dengan kandungan Organic Kakadu Plum extract yang  berfungs mencerahkan kulit. Jadilah baca sumber sana sini. Hasilnya, amazing banget sama si hitam wangi  ini. Dari  beberapa sumber dikatakan bahwa buah  kakadu plum ini memang ajaib dan kaya manfaat. Buah yang biasa ditemui di daerah Australia ini memiliki rasa yang sangat asam.  Bahkan kalau dikonsumi  lamgsung akan menyebabkan mulut terasa kering.
Buah yang disebut makanan super ini, diyakini memiliki kadar vitamin C yang tinggi, melebihi buah –buahan lainnya. Kandungan vitamin C yang sangat padat dapat menaikkan kekebalan tubuh, anti virus, anti oksidan,  menyehatkan kulit ( terutama dalam masalah pigmentasi atau karena efek panas matahari ) serta zat anti kanker. 



  Dokumen pribadi
 

Before After
Pantes, itu komentar saya saat melihat hasil yang menakjubkan dari bekas luka bakar di tangan. Seminggu pertama pemakaian Night Skin Essence  Body Serumdari Zalfa, kulit tangan dan kaki terasa lembab dan warna pun terlihat lebih cerah. Jujur,  saya bukan termasuk penganut paham ‘putih citu cantik’. Justru cantiknya kulit itu saat terawat dan sehat. Hasilnya, nggak nyesel sudah pakai produk  Zalfa ini, asli!

Dokumen pribadi

Dokumen pribadi


Nah, bagi kalian yang sedang mencari  produk perawatan kulit,  body serum  Zalfa ini recomended banget lho. Harga mahal? Kalau saya sih lebih milih terjangkau. Karena produk unggulan dari Zalfa ini gampang banget diratain ke kulit. Jadi pemakaian sedikit pun mencukupi. Jatuhnya malah hemat  bukan mahal?  Yang penasaran atau  mau langsung pesan bisa meluncur ke www.zalfa.co.id , bisa juga ke link order WA admin www.zalfa.id/pusat atau kontak mitra agen dan distributor Zalfa.  Bisa dapat diskon serta konsultasi. Kurang apa lagi?

Semoga review night skin essence Zalfa lightening active body serum ini bermanfaat yaa...***


#zalfacosmetics #zalfamiracle #skincareibuhamil #skincarebpom #solusijerawat #solusikeriput #reviewzalfa #skincareamanibuhamil

Minggu, 09 Desember 2018

Madu SaWo dan Segudang Manfaat Buah Sawo untuk Kecantikam Kulit

Assalamu'alaikum men temen, kabar baik selalu kan?

Kali ini saya akan membahas si new comer di madu Zaida, sudah tahukan, kalau madu Zaida itu raw honey yang artinya si sarang madu yang dipetik hanya ditiriskan. Hingga mengalirlah emas cair nan manis dan kaya manfaat. Kelebihan metoda ini adalah madu yang dihasilkan lebih pure alias murni.  Tidak tercampur dengan sarang lebah apalagi anak-anak lebah yang masih ada di sarang. Sehingga madu tidak akan bercampur dengan zat yang bisa menyebabkan proses fermentasi.

Madu Terfermentasi?
Yup, pernah beli madu yang berbuih dan saat tutup kemasan dibuka serasa ada letupan gas? Itu artinya madu mengalami proses fermentasi. Penyebabnya selain madu terkontaminasi zat atau cairan lain, kadar air yang tinggi, bisa juga karena usia panen madu masih muda. Kurang higienis saat memanen madu juga bisa menyebabkan hal ini.

Biasanya madu seperti ini saat dikonsumsi akan menyebabkan rasa panas dan perih di perut. Itu juga yang dulu saya rasakan saat mengkonsumsi madu merek lain. Jadi madu berbuih atau madu yang meletup bukan ciri dari madu asli yaa. Clear ya gaess ^_^

Madu Sawo si New Comer
Masyaa Allah,  itu yang pertama kali keluar dari mulut saat tahu si varian baru ini, secara emang jarang banget lihat bunga sawo. Tepatnya enggak pernah lihat. Gak tahu dulu pas kecil suka main ayunan di bawah pohon sawo, tapi sekedar main. Enggak lihat-lihat bunganya. Makan buah sawo ya pas dibeli ibu dari pasar hahaha.

Ternyata eh ternyata si buah ini punhya manfaat yang jarang diketahui. Terutama untuk urusan kulit. Seperti yang dilansir oleh TribunWOW.com menyebutkan ada 5 manfaat buah sawo, yaitu :

1. Mencerahkan kulit
Karena buah ini mengandung kombinasi vitamin A dan C yang unik, membantu kulit lebih bercahaya .

2. Anti Aging
Wah kayaknya setelah baca ini banyak nih yang melirik buah sawo. Jadi yaa buah ini memiliki kandungan antioksidan yang berfungsi sebagai anti penuaan serta membasmi radikal bebas yang menjadi penyebab penuaan dan kerutan.

3. Mengobati Kutil
Omoyaaa... amazing banget deh. Kali ini bukan buahnya ya gaess, tapi getahnya yang putih bak susu itu. Ternyata ampuh mengobati jamur dan Kutil.

4. Menyehatkan Kulit
Ini karena kandungan vitamin E dari buah ini men temen

5. Salep Kulit
Masyaa Allaj, setelah tadi getahnya.  Kini giliran bijinya. Karena eh karena sejak dulu minyak biji sawo sudah dimanfaatin sebagai salep untuk mengobati berbagai masalah Kulit.

Madu Sawo
Bagi yg sudah mencicip madu sawo rasanya manis, asem agak sepet di akhir dan ada kres kres mirip kalau makan sawo. Meski belum pasti manfaatnya, tapi biasanya suka ada yang kebawa dari manfaat buahnya kok. Kalau masih penasaran gimana kalau coba aja langsung ya ya ya...

Nah, segitu dulu yaa reviewnya. Tunggu tulisan testimoni madu putih ya gaess...

Wassalamu'alaikum...

Rabu, 21 November 2018

Tahapan Mencintai Nabi Muhammad Saw ( Part 1 )

Assalamu'alaikum pembaca nan budiman...

Rasanya dah lama sekali saya enggak buka-buka ini blogspot. Sibuk ya? pastilah hehehe * anggep aja iya ya..* lebih tepatnya karena semangat nulis beberapa waktu ini sempet nyungsep senyungsep - nyungsepnya. Tau kan maksudnya? Artinya memang males banget buka laptop. Lebih suka pegang hape scrool sana sini baca ini itu dan belanja ini itu wakakaka ( yang terakhir anggep aja fitnah ). 

Alhamdulillah sih, setelah menguatkan diri, mencari-cari alasan untuk nulis lagi, akhirnya buka juga si blogspot yang ibarat rumah sih kayaknya debu dah 10cm kali yaa. Saking jarangnya ditengok. Apalagi  lama enggak disapu dan dipel ๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜….

Inilah Cara Menumbuhkan Cinta Kepada Rasulullah SAW
http://www.mutiarapublic.com/ragam-public/kumpulan-tips

Baiklah, karena sekarang lagi ada mood dan bertepatan dengan moment Maulid Nabi Muhammad Saw., so saya putusin untuk menuliskan tentang tahapan cinta atau mencintai Baginda Nabi Saw. Secara beberapa hari ini di IG berseliweran postingan-postingan antara pihak yang pro dan kontra maulid. Intinya, semua postingan itu mengatasnamakan cinta pada Nabi Besar Muhammad Saw.

Bagi yang pernah jatuh cinta berjuta rasanya pasti kenal dengan jargon ini, jargon yang banyak bertebaran di drama Korea nan romantis abis, ups. Kalau cinta ya tunjukkin dong, mana tahu orang itu akan perasaan kamu kalau diem-diem bae. Ngopi gih. Dan biasanya orang yang sedang suka sama seseorang itu sukaaa banget ngomongin tentang sosok tersebut. Jadi pada dasarnya setiap orang itu selalu ingin menunjukkan apa yang bergejolak di dadanya. Cari-cari perhatian sampe akhirnya nyama-nyamain gaya yang sering disebut ah... kebetulan.

Nah, bagi pihak yang pro maulid, peringatan maulid itu adalah bukti cinta. Yakin deh, enggak maksud merayakan ulang tahun seperti yang sekarang sering digelar. Mereka menunjukkan cinta dengan mengenang, membacakan ulang kisah hidupnya, mengumpulkan lagi semangat yang beberapa bulan ini berserakan gak jelas. Lain lagi yang kontra, bilangnya gini - eh, kalau cinta itu ikuti Rasul dengan betul, enggak perlu nambah-nambahin yang beliau sendiri enggak pernah perbuat. para sahabat aja enggak pernah ngerayain maulid.

Lalu dibalas lagi sama yang pro, lha jaman Nabi hidup dan para sahabat ngapain mengenang, apalagi mengingat-ngingat. Toh bisa ketemu langsung. Lagian siapa bilang kita ngerayain maulid kayak acara ulang tahun gitu. Enggak, kebanyakan suudzan deh. Lalu dijawab lagi sama yang kontra, lha, kalau harus ngerayain, pastinya para sahabat setelah Rasulullah wafat pasti akan mencontohkan. Lha ini enggak ada sama sekali kok. Jangan nambah-nambahin deh, jadi bi***h, dosa lho.

Baiklah..., tarik napas dulu. Sedih kan? Duh kok segitunya sih sama sesama muslim. Kalau pun mau mengingatkan bisa dengan cara yang baik dan lembutkan? Artinya enggak perlu pakai urat pas nulis komen. Ingat lho, tulisan itu seperti ucapan, menunjukkan siapa yang mengeluarkannya. Artinya nih gaess, teko yang berisi air zam-zam enggak bakalan ngeluarin air kotor bin bau. Pun sebaliknya, setuju enggak...?

Saya sendiri dulu pas kecil sampe SMA diwajibin sama ortu ikut acara mauludan. Setiap malam 1-12 Rabiul Awal pasti baca Barzanzi yang isinya sebenarnya sejarah hidup Baginda Nabi Saw. Tapi karena faktor bahasa nan tak saya mengerti ya akhirnya roaming-roaming juga. Bahkan sampe sekarang ya enggak tahu artinya apa. Dan tidak ada yang nempel.Baru pas dengerin ada yang nasyidan pake shalawat eh baru inget lagi tuh, itu pun masih samar-samar hehehe.

Setelah kuliah dan pindah ke kota besar yang lebih modern, kebiaasaan ikut maulid nabi dari baca shalawat doang berganti jadi ikut kajian. Yang dibahas juga bukan sejarah kelahiran Rasulullah Saw., saja, tapi bisa sampai aplikasi yang tepat bagi ummat sekarang. Saya jadi memandang sebelah mata pada orang tua dan saudara-saudara di kampung yang masih dengan budaya turun temurun mauludan. Meski tetap, saya tidak sampai menghujat. Karena apa, masa sesama saudara menghujat. Bukankan sesama muslim itu ruhama'i bainahum. Kalaupun mau negur tidak sampai menjatuhkan apalagi menganggap lebih rendah, seperti yang dicontohkan oleh Baginda Nabi Saw.

Jujur saja, saya juga pernah sampai pada tahapan dimana memandang shalawat nabi itu sekedar puji-pujian semata. Lha, ngapain juga muji-muji tapi enggak mengikuti sunnahnya. Misal, rajin shalawatan tapi enggak pake jilbab. Pandai shalawatan tapi kok masih suka pacaran. Ya itu pikiran sempit saya waktu itu yang asli hanya berdasar sok tahu.

Tapi ibarat seorang yang jatuh cinta, saya jadi mulai memahami bahwa itu adalah bukti cinta. Dan selayaknya cinta maka pembuktiannya pun bertingkat-tingkat. Ada yang baru proses memuji, membicarakan sampai pada membela. Pastinya itu disesuaikan dengan pemahaman dan makrifat mereka pada Rasulullah Saw.  Kalaulah para shahabat Nabi sudah bisa menunjukkan cinta pada Rasulullah sampai pada unconditionaly love, beda dengan ummat jaman sekarang yang memang secara pemahaman juga beda-beda. 

Contoh paling gampang itu kalau kalian dalam posisi fans seseorang selebriti/artis/idol. Nah, fans juga ternyata bertingkat-tingkat lho. Ada yang masih biasa saja, ada yang sampai cinta mati. Mau melakukan apa pun, bahkan mengeluarkan ide, uang sampai tenaga untuk mendukung eksistensi idolanya. Dari sekedar kirim surat, ngepoin akunnya sampe kirim hadiah yangdibuat sepenuh hati.


Karena Tak Kenal Maka Tak Sayang...
Nah, sepertinya ini juga sudah banyak dimengerti ya. Banyak orang yang berpikir negatif atau salah sangka biasanya karena tidak mengenal. Atau sudah mendengar kabar buruk dari orang lain tanpa klarifikasi. Kalau dalam film Pride and Prajudice dilihatin bener tuh bagaimana orang yang termakan kabar buruk sampai akhirnya berprasanka yang enggak-enggak. Akibatnya hanya kebencian yang keluar. Tapi setelah ada klarifikasi, dan mulai kenal lebih dekat, jadi merasa bersalah dan malah jatuh cinta. 

Sama saja, kalau suka bingung kenapa ya ada orang yang baca shalawat aja sampe bisa nangis. Padahal bisa jadi shalawatannya enggak sebagus Nisa Sabyan. Biasa aja gitu bacanya. Tapi sampai terharu bahkan berlinang air mata. Gak usah mikir negatif itu orang banyak hutang, tapi mikir aja kok kita enggak  tersentuh ya? hati enggak bergetar. Apa begitu keraskah hati?

Mungkin juga karena kita enggak kenal betul bagaimana pentingnya kehadiran Baginda Nabi Saw. Kita juga enggak tahu bagaimana sayangnya beliau sama ummat Islam ini. Bagaimana perjuangan beliau mengajarkan untuk hidup lurus dan diridhai oleh Allah Swt. Bagaimana inginnya beliau memiliki ummat yang banyak dan berkualitas hingga nanti masuk ke syurga bareng-bareng.

Disinilah pentingnya kita mengenali sejarah dan kehidupan Rasulullah Muhammad Saw. Apa saja sepak terjangnya, apa kemuliaan, akhlak, perilaku beliau. Biasanya kalau kita menemukan hal-hal istimewa pada orang biasa aja lahirnya kagum. Demikian halnya jika kita makin mengenal Rasulullah, maka akan lahir kekaguman, rasa suka, cinta lalu rindu. 


Next Level, Rindu Ingin Bertemu... 
Pernah enggak sih kalian rindu dengan seseorang? Yang katanya bikin makan enggak selera, tidur tak lelap bahkan hiduppun tak bergairah. Nah, biasanya yang kayak gini, level cintanya sudah lebih baik dari sekedar suka. Trus bagaimana caranya bisa rindu atau lebih tepatnya memunculkan rindu pada Baginda Nabi Saw.  Pastinya dengan banyak melihat keutamaan cinta beliau kepada ummatnya. Bayangin Rasulullah itu selalu sedih kalau melihat ummatnya ada yang belum benar hidupnya.  Bagaimana beliau memuliakan ummatnya. Serta mengenang semua pengorbanan yang telah belaiu lakukan untuk ummatnya. 

Gambaran simpelnya, yuk simak lirik lagu Bimbo berikut ini, yuk yuk...!

Rindu Rasul

Rindu kami padamu ya rasul
rindu tiada terpera
berabad jarak darimu ya rasul
serasa dikau di sini

cinta ikhlasmu pada manusia
bagai cahaya suarga
dapatkah kami membalas cintamu
secara bersahaja

rindu kami padamu ya rasul
rindu tiada terpera
berabad jarak darimu ya rasul
serasa dikau di sini

cinta ikhlasmu pada manusia
bagai cahaya suarga
dapatkah kami membalas cintamu
secara bersahaja

rindu kami padamu ya rasul
rindu tiada terpera
berabad jarak darimu ya rasul
serasa dikau di sini


*sumber dari wowkeren.com

lanjut ke part 2 yaa...



Rabu, 19 September 2018

9 Keutamaan Tilawah Al Quran

Ditengah arus informasi, seringkali membaca berita tentang perkembangan terkini menjadi kebutuhan. Rasanya kudet banget kalau ketinggalan berita atau yang lagi rame di lini masa. Sementara tilawah quran dimasukkan ke wilayah privat yang artinya sesuai kebutuhan masing-masing saja. Padahal, membaca Al Quran itu pasti beda dengan membaca berita. Karena Al Quran itu tidak seperti buku bacaan lainnya, yang isinya kadang tidak jelas atau malah kebohongan semata. Al Quran tidak berisi kebatilan, tidak berisi fitnah apalagi khayalan. Bahkan orang yang membaca Al Quran akan diberi ketenangan dan bisa memberi pengaruh kebaikan, menyebar keberkahan di lingkungannya.

Berikut adalah 8 Keutamaan Tilawah Al Quran yang diambil dari buku Riyadus Shalihin :

1. Al Quran adalah Kalamullah
Membaca Al Quran akan mendatangkan banyak manfaat. Karena Al Quran bukan bacaan unfaedah, tapi kalamullah yang berisi petunjuk hidup. Membacanya saja akan membuat hati kita cenderung untuk mengikuti Al Quran. Terlebih kalau kita membaca sekaligus mempelajari artinya. Seperti yang terjadi saat Umar bin Khattab ra., mendengar bacaaan Al Quran pertama kali melalui adiknya Fathimah bin Khattab. Saat itu hatinya bergetar dan meyakini bahwa bacaan yang didengarnya bukan kata-kata manusia. Tapi kata-kata dari pencipta manusia.

Al Quran  Sebagai Kalamullah maka bagi yang membacanya akan mendapatkan limpahan keberkahan, petunjuk ke jalan yang lurus, serta dijauhkan dari kebatilan. Karena tidak ada satu pun ayat Al Quran yang berisi kebatilan ataupun kebohongan.

2.Mendapatkan Predikat Sebaik-baik Manusia
Sebaik-baik manusia adalah yang belajar dan mengajarkan Al Quran. Maka, saat kita berusaha membacanya dan mempelajarinya maka kita termasuk dalam golongan sebaik-baik manusia.
Ingatlah bagaimana Imam Hanafi menghargai guru ngaji anaknya, padahal anaknya baru bisa membaca QS. Al Fatihah. Beliau memberikan hadiah yang nilainya sangat banyak hingga mengejutkan sang guru. Namun, bagi Imam Hanafi itu masih sangat sedikit dari apa yang sudah diajarkan oleh sang guru pada anaknya. Mengingat betapa pentingnya surat Al Fatihah. Bahkan jika salah membaca surat ini yang termasuk dalam rukun sholat, bisa-bisa sholat kita tidak sah, tak bernilai.

3. Syafaat Bagi Pembacanya
Allah menjanjikan syafaat bagi siapa saja yang membaca Al Quran. Kala pasangan, anak, keluarga, kerabat, sahabat meninggalkan diri di alam kubur, maka beruntunglah orang yang selama hidup berdekatan dengan Al Quran. Dia akan akan sebagai teman yang menemani si mayit sepanjang alam barzah. Itu gambaran syafaat dari membaca Al Quran.

Al Quran juga akan memberi syafaat di hari kiamat nanti. Bahkan dijanjikan bagi orang tua yang mengajarkan anak-anaknya Al Quran akan diberikan makhota dari cahaya kelak di akhirat. Makhota yang paling terang dan indah karena berhasil menghantarkan buah hati  menjadi ahli Quran .


https://lh3.googleusercontent.com/-wAL1zVYeWRw/WA8Bdnr0n-I/AAAAAAAA6eg/5O6K5ru1wGUUPieM3v3LVoCnVLg468weACJoC/w530-h557-n/16%2B-%2B1
https://lh3.googleusercontent.com/-wAL1zVYeWRw/WA8Bdnr0n-I/AAAAAAAA6eg/5O6K5ru1wGUUPieM3v3LVoCnVLg468weACJoC/w530-h557-n/16%2B-%2B1
   


4. Bersama Malaikat
Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." HR Bukhari Muslim

5. Mendapatkan Pahala Dari Tiap-Tiap Hururf yang Dibaca
Dari Abdullah Bin Mas’ud Ra. beliau berkata : Berkata rasullah SAW. Barangsiapa membaca satu huruf dari Al Qur’an maka ia dapat 1 pahala dan pahala itu akan diganda 10 kali lipat. saya tidak mengatakan “ Alif Lam Mim “ itu satu huruf, tetapi Alif satu huruf dan Lam satu huruf dan Mim satu huruf .  HR. Thurmudzi

6. Mendapatkan Rahmat dan Ketenangan ( Sakinah )
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dan tidaklah berkumpul sekelompok orang di rumah dari rumah Allah yang membaca kitabullah serta saling mempelajarinya di antara mereka, kecuali diturunkan atas mereka ketenangan dan dilimpahkan rahmat, dan dikelilingi malaikat serta Allah akan menyebut mereka di sisi-Nya.” HR. Muslim 

7.  Diangkat Derajat
Berkata Umar, bahwa Nabi kalian shalallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: “Sesungguhnya Allah mengangkat dengan kitab ini derajat suatu kaum dan merendahkan dengannya yang lainnya.” HR. Muslim

8. Diingat di Langit
Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah bersabda: “Engkau hendaknya membaca al Qur’an, agar ia menjadi cahaya bagimu di muka bumi dan mengingatmu di langit.” 

9. Menjadi Keluarga Allah
Bukan sekedar bersama malaikat, tapi dimasukkan ke dalam ahlinya Allah. Masyaa Allah, subhanallah..

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu berkata: telah bersabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam: “Sesungguhnya Allah Ta’ala memiliki keluarga di antara manusia.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, siapa mereka?” Beliau bersabda, “Mereka adalah ahlul Qur’an yang menjadi keluarga Allah dan hamba pilihan-Nya.”

Wallohu a'lam bisdhowab
 

Selasa, 18 September 2018

Yuk, Sempatkan Membaca AlQuran!

Ada tiga tahapan dalam mencintai Al Quran, yaitu qiraah ( membaca Al Quran ), tilawah ( membaca dan memahami artinya), tahfidz Al Quran ( yaitu upaya untuk menghapal Al Quran ). Jadi membaca Al Quran sebenarnya tingkatan awal dalam mengaitkan diri dengan ayat suci. Artinya, jika dalam sehari tidak ada target membaca Al Quran maka bisa dikatakan diri memang tidak terikat dengan firmanNya. Wajar kalau hidup terasa jauh, gelisah dan bingung karena tidak adanya pegangan hidup.

Itu yang saya tangkap saat mengikuti acara Tebar Quran di bulan Ramadhan kemarin. Dan sebelum bulan Muharram, program One Week One Juz di tempat saya sudah khatam. Panitia penanggung jawab program ini pun mengusulkan diadakan satu momen khataman. Sebegai satu bentuk penghargaan, syukuran atas berjalannya program ini satu putaran.

Banyak sekali nasehat yang didapat dalam kegiatan ini. Yang pastinya makin membuat diri untuk senantiasa membaca Al Qur'an. Nah, inilah yang ingin saya bagi bersama teman semua. Semoga kita bisa saling berbagi kebaikan, kebenaran serta kesabaran, aamiin. Lanjut yuuuk....


Gambaran Orang yang Membaca Al Quran


http://www.panjimas.com/wp-content/uploads/2015/02/Rasulullah-Mengumpamakan-Mukmin-yang-Baca-Al-Quran-spt-Utrujah.jpg
http://www.panjimas.com/wp-content/uploads/2015/02/Rasulullah-Mengumpamakan-Mukmin-yang-Baca-Al-Quran-spt-Utrujah.jpg


Bagi orang Islam  membaca Al Quran mestinya menjadi satu kegiatan keseharian. Terlebih jika mengingat bahwa Al Quran bukan sekedar bacaaan, tapi firman Allah yang berisi petunjuk, pembeda antara yang haq dan bathil, hukum serta kisah-kisah yang mengandung banyak pelajaran. Mestinya membaca Al Quran lebih diutamakan dan dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Bukan main-main apalagi tanpa adab.

Agar membuat semangat membaca ( qiraah ) Quran yuk, baca hadist di bawah ini :

Rasulullah bersabda :  “Perumpamaan seorang mukmin yang membaca Al Qur’an seperti buah utrujah yang memiliki wangi yang sedap dan rasa yang manis. Sedangkan perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca Al Qur’an ibarat buah tamar (kurma) yang tidak memiliki bau namun rasanya manis. Adapun perumpamaan seorang munafiq yang membaca Al Qur’an ibarat buah roihanah yang memiliki wangi yang sedap tapi rasanya pahit. Dan perumpamaan seorang munafiq yang tidak membaca Al Qur’an ibarat buah handzholah yang tidak memiliki bau dan rasanya pahit”. (HR. Muslim, 1896)

Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa mengikatkan diri dengan Al Quran. Minimalnya dengan tilawah yang dilakukan setiap hari. Meski hanya selembar atau beberapa ayat, tapi upayakan untuk selalu tilawah Quran. Bukankah amal yang sedikit tapi terus menerus lebih Allah sukai daripada amal yang banyak tapi hanya sekali - kali dilakukan.
Wallohu a'lam

Senin, 10 September 2018

Apa Saja Yang Diperbaharui Di Tahun Baru Islam?

Semalam, kaum muslimin di berbagai daerah merayakan moment pergantian tahun baru dalam kalender Islam. Selain tabligh akbar, muhasabah, mabit ( malam bina iman dan takwa ) hal yang sering dilakukan adalah pawai obor. Bahkan di beberapa tempat sudah dijadikan sebagai kebiasaan. Jika tahun baru masehi dengan kembang api, maka tahun baru Islam dengan pawai obor.

Namun, ada juga yang mengartikan bahwa obor itu seperti semangat. Artinya, umat Islam itu mestinya memiliki semangat mensyiarkan Islam seperti obor yang menerangi malam nan gulita. Mungkin sebagai simbol bahwa di tahun baru ini ada semangat- semangat baru yang pastinya mengarah pada kebaikan. Meski di tengah gelapnya malam, terus bergerak walau bercahayakan obor.

Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriah, Catat Waktu serta Niat Puasa Tasu'a dan Asyura
http://cdn2.tstatic.net/kaltim/foto/bank/images/taun-baru-islam-1-muharram-1440-h_20180905_085952.jpg

Baca juga :Yang Sering Terlupa di Moment Tahun Baru Islam



Sebelumnya, beberapa hari sebelum si pengais bungsu pulang dengan berita akan ada tampilan Gebyar Muharram di sekolahnya. Dia dan teman-teman sekelasnya akan menyanyikan lagu tentang Tahun Baru Islam. Mak jleb, itu pikir saya saat mendengar latihan anak. Yuk coba kita simak :

1 Muharram tahun hijriyah
Itu tahun baru Islam
Marilah kita berubah
menuju pada perbaikan 

Dari malas menjadi rajin
tak beraturan jadi disiplin
dari penakut jadi pemberani
dari biasa jadi berprestasi

La la la la la la la la... 

Ya, mestinya moment tahun baru itu adalah untuk melakukan perubahan. Tentu saja perubahan ke arah perbaikan. Terlebih jika mengingat moment hijrah Rasulullah Saw., yang dijadikan patokan saat menentukan kalender Islam di jaman Umar bin Khattab ra.  Saat ini ada beberapa perubahan yang mestinya dicanangkan oleh setiap muslim. Dalam lagu diatas ditetapkan 4 hal karena disesuaikan dengan anak-anak atau pelajar . yaitu :

Baca Juga : Sejarah Tahun Baru Islam for Kids
 

1. Dari Malas Menjadi Rajin
Dalam buku Ranadhan Sepanjang Masa karya H. Abdan Salim, disebutkan bahwa malas mengakibatkan kefakiran. Baik fakir secara materi, non materi, lahir maupun bathin. Malas juga bukti kurang menghargainya seorang makhluk pada potensi yang diberikan oleh Khaliqnya. Misal, seorang yang pintar tapi malas akan kalah sama orang yang secara kecerdasan biasa saja tapi dia ulet dan rajin belajar.
Dari segi ibadah, pastinya orang yang memiliki sifat malas akan banyak ruginya. Saat yang lain sudah rajin dengan amal khusus ini itu, diri masih berkutat dan merasa cukup dengan amal yang secuil. Padahal umur mah enggak ada jaminan, enggak ada yang tahu. Kapan saja bisa langsung end. Dan kesempatan untuk mengumpulkan bekal pulang kampung ke akhirat pun hilang.


2. Tak Beraturan Jadi Disiplin
Disiplin adalah komponen penting dalam beribadah. Bayangkan jika beramal dan suka suka gue, alias susah diatur. Ya pastinya amalnya juga tidak akan berbentuk. Padahal seorang munslim itu syaratnya ya tunduk patuh pada aturan Allah. Lalu jika jiwa disiplin itu tidak ada bagaimana bisa disebut sebagai seorang muslim?

3. Dari Penakut Jadi Pemberani
Dalam kontek anak-anak mungkin penakut di sini ya, tidak berani bertanya atau malu jika disuruh tampil.Sedang bagi orang dewasa, pastinya bukan hanya berani tampil beda atau mencolok, tapi lebih tepatnya berani karena benar. Karena di jaman sekarang di mana orang-orang benar suka disalahkan, dan orang-orang pendusta suka dibenarkan, bikin semangat untuk berani itu kadang terasa beresiko tinggi. Bisa malah disebut sebagai radikal, fanatik atau malah tero**s.

4. Dari Biasa jadi Berprestasi
Saya selalu meyakini siapa pun bisa berprestasi sesuai dengan potensi ( bakat minat ) yang dimiliki. Sekarang itu banyak orang yang terkenal karena tingkahnya yang aneh atau sekedar cari sensasi. Sementara yang benar-benar berprestasi seperti dibuang ke ujung dunia. Tak dikenali, tak diketahui, tak terdengar kabarnya. Tapi itu jangan sampai menjadi alasan untuk enggan berprestasi. Berprestasilah sebagai bukti syukurmu atas karunia kelebihan yang sudah diberikan oleh Rabbmu...
Pastinya masih banyak sih hal-hal yang perlu diperbaharui dalam diri ini, karena manusia memang makhluk dinamis kan? selalu berubah, selalu bergerak. Bagi yang mau nambahin, ditunggu komennya ya...makasih...๐Ÿ˜€


Rabu, 05 September 2018

Ikutan Training Blog Advanced Agar Semangat Ngeblog Naik Lagi

Kenapa ya, blog dia kece banget. Atau ihh asli blog si eta keren abis. 

Jujur, itu yang selalu keluar saat blog walking atau sedang membaca artikel di blog dari blogger terkenal. Sebagai rumah di dunia maya, saya juga pengin dong punya rumah yang menarik, cantik dan bermanfaat. Walaupun saya sendiri lebih mendahulukan yang terakhir, tapi bukan berarti menutup rapat-rapat keinginan memiliki blog yang cantik dan menarik.

Berawal dari membaca blog seorang penulis saya jadi punya keinginan memiliki blog. Enggak muluk-muluk, saya hanya ingin lebih bebas bercerita. Karena kalau di blog bisa menulis panjang kali lebar kan? Lalu saya jadi tahu kalau kita bisa promosi buku-buku karya sendiri lewat blog. Bisa menuliskan behind the story nya buku yang ditulis, bisa juga dari tanggapan, kritik saran dari para pembacanya. Setelah baca beberapa kisah blogger yang sudah sukses mendulang rupiah dari blognya, saya juga makin paham bahwa rumah di dunia maya satu ini bisa juga menghasilkan.

Searching aja di internet, banyak kok tutorial tentang blog, nasehat kawan lainnya yang sudah duluan nyemplung di dunia blog. Ada juga anjuran untuk gabung dalam komunitas blogger, biar terpacu untuk menulis dan nambah ilmu. Namun tetap saja, ada beberapa hal yang membuat saya langkah mentok. Dan seringnya malah membuat semangat menulis turun drastis. Akhirnya blog terbengkalai. 

https://scontent.fcgk3-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/38676420_10213349612480435_1896382933409726464_n.jpg?_nc_cat=0&_nc_eui2=AeGwmYKjzpdFi3XuKTrEdPApJ-odQareViWwhC4g5NEYejtG23dJ6sJKDhXGxZhoZna-uuAOLed3urlP7Eu5YzdRFyDhOXP9dbL5NeYAPkGjWgMKwYDntf4pn40DPDrtC8w&_nc_pt=1&oh=aedca93bff868b2978cc65255ee8565e&oe=5C377612
https://scontent.fcgk3-1.fna.fbcdn.net/v/t1.0-9/

Itulah yang membuat saya butuh banget tambahan ilmu. Alhamdulillah, pas jalan-jalan di timeline FB ada penawaran Training Blog Advanced. Melihat kisi-kisi materinya saya langsung ambil keputusan, harus ikutan nih. Dengan harapan bisa mendapat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang selama ini hanya dipendam dalam hati ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚. 

Saya jadi tahu apa itu DA/PA. Iya, selama ini suka bengong aja jika baca status blogger tentang DA atau PA. Apalagi pas baca status tentang anak-anak yang masih unyu-unyu sibuk diskusi menaikkan DA dan PA blog mereka. What a world! Asli merasa jadi remahan roti deh. Sambil mikir, itu makhluk apa lagi? Dimana bisa tahunya? Trus apa hebatnya   DA dan PA naik? ( Jangan ketawa guling-guling ya...๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…๐Ÿ˜…)

Memang sebaiknya begitu dapat materi langsung praktek, jadi lebih jelas.Sayangkan, ilmu kalau tanpa praktek ya bakalan numpuk doang.  Nyatanya saya baru ngulik di materi mempercantik tampilan blog. Itu pun saat cari ukuran header blog masih pusing tujuh keliling. Ahh..., maafkan muridmu ini cikgu cikgu ( salim...salim...)

Target saya sih tidak muluk-muluk, mengembalikan semangat ngeblog seperti awal pertama membuat blog. Karena kalau sudah rajin nulis maka bonus lainnya bakalan menyusul. Gak mungkin kan job atau tawaran mereview produk akan datang kalau nulisnya saja jarang-jarang hehehe. 

Selebihnya, saya mengucapkan terima kasih banyak terhadap dua mentor nan kece, Mbak Nurul F dan Mbak Yasinta. Dua-duanya sabar banget menjawab satu-satu pertanyaan dari para peserta. Dan bonus dibuatin header blog itu yang ditunggu sekali. Makasih ya cikgu, barakallah. Inshaa Allah ilmunya bermanfaat ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š.***










Selasa, 04 September 2018

5 Hal Yang Perlu Disiapkan Orang Tua Saat Anak Mondok

Tak terasa sudah setahun bujang saya di pondok pesantren. Masa-masa adaptasi pun sudah berlalu. Dari yang awalnya sering murung, kini si bujang terlihat bersemangat dan betah di tempatnya belajar. Bahkan adiknya yang kini di kelas 6 sudah mengajukan proposal untuk mondok juga. Proposal yang bagi saya cukup susah untuk meloloskan karena sejak awal saya ingin anak-anak perempuan tetap di rumah, diasuh dan belajar di rumah saja. Lebih tepatnya saya ingin sebagai pendampingi mereka saat mereka memasuki dunia remaja sebagai gadis belia.

Tapi kalau ternyata sudah tekat kuat, mau apa lagi. Sebagai ortu, yang bisa dilakukan pastinya memberi dukungan terbaik. Nah, karena itulah saya coba ingat-ingat lagi apa yang perlu disiapkan dari pihak orang tua saat akan memasukkan anak ke pondok pesantren. Karena bukan hanya masalah materi semata, tapi moril itu jauh lebih penting agar anak dan orang tua bisa survive dengan kondisi ini.


1. Menyiapkan hati untuk berjauhan dengan anak
Bagi orang tua yang mungkin sibuk dalam artian terbiasa berjauhan dengan anak, bisa jadi tidak akan ada istilah melow atau merindu. Tapi jika hubungan orang tua sangat dekat dengan anak, maka orang  tua perlu mempersiapkan hatinya untuk berjauhan dengan anak. Cara paling  mudah adalah dengan memahami bahwa anak-anak sejatinya bukan milik orang tua. Mereka milik dunia yang akan mereka huni ( persis perkataan Umar bin Khattab ra. ).
Anak, nanti atau sekarang pada masanya akan meninggalkan rumah. Bisa jadi karena kuliah, bekerja atau menikah. Jadi anggap saja, anak yang akan mondok mereka mengambil jatah lebih awal dari pada yang tidak mondok. 

2. Memperbanyak prasangka baik
Prasangka baik atau positif thingking akan menghasilkan jiwa positif. Hal itu akan dirasakan juga oleh anak. Saat orang tua banyak khawatir ditambah suudzan, anak pun akan susah beradaptasi di lingkungan barunya. Titipkan anak pada sebaik-baik penjaga yaitu Allah Swt. Terlebih saat mengingat bahwa orang yang mencari ilmu maka akan mendapat curahan rahmat dari Allah, akan berada dalam naungan sayap malaikat. Mestinya hal ini bisa mengurangi banyaknya kegelisahan dan kekhawatiran saat anak di pondok.
Dalam prakterknya, akan banyak kejadian yang menguji prasangka baik ini. Misal hilangnya barang ini itu, dari mulai kaos kaki sampai peci. Dari mulai selimut sampai seragam. Awalnya saya juga sempet suusdzan, kok gitu sih? mungkin saat itu ekspresi kurang suka saya terlihat oleh anak, hingga anak pun merasa bersalah dan tidak enak hati sama emaknya ini. Tapi suami mencontohkan sebaliknya. Dengan tenang dia mendengarkan semua curhatan si bujang dan memberi pandangan-pandangan positif. Hingga si anak tidak lebih down dan kembali bersemangat.

3. Memilih Pesantren yang Tepat
Tepat disini bisa dari banyak sisi. Tanyakan pada si anak, pesantren seperti apa yang ingin dia masuki. Tahan keinginan orang tua untuk memasukkan anak ke pesantren idaman ayah ibu, atau pesantren favorit. Karena yang akan menjalani hari-hari di pesantren adalah anak. 
Itu saya tanyakan saat pertama kali si bujang mengatakan ingin mondok selulusnya dari SD. Pesantren seperti apakah? apakah yang khusus tahfidz, pesantren modern, atau pesantren yang masih tradsional. Setelah itu baru ditawarkan letak pesantrennya, apakah yang diluar kota, luar propinsi, luar pulau atau luar negara?
Saya dan suami sepakat untuk memilih pondok yang masih satu kota. Alasannya, karena kami sekeluarga masih belajar hidup berjauhan. Jadi jika keinginan untuk menjenguk tiba-tiba datang tanpa bisa ditolerir yaa masih bisa disebut gampang.

4. Bersabar karena semua butuh proses
Beda pesantren pasti beda peraturannya. Ada yang gampang dalam urusan njenguk, termasuk perpulangan. Ada juga yang hanya boleh dijenguk tapi susah dapat ijin perpulangan. Hal ini membutuhkan penyikapan yang tepat. Tidak bisa menyamakan pesantren A dengan pesantren B, pun sebaliknya. Yang bisa dilakukan ikuti aturan dan nikmati prosesnya. Berat, pasti. Apalagi jika ternyata anak sakit atau susah beradaptasi.
Saat itu ingatlah bahwa resep menghadapi ujian sudah diberikan Allah dalam Al Qur'an yaitu dengan sabar dan sholat. Bersabarlah dalam menjalani proses dan serahkan semuanya kepada Allah melalui doa-doa ( sholat ).

5. Dana
Kenapa saya memasukkan ke nomor terakhir? Bukan berarti tidak penting. Tapi saya meyakini bahwa setiap anak lahir dengan membawa rezeki masing-masing. Semua ada takarannya, semua pasti cukup. Yang ingin digaris bawahi adalah, anak mondok itu bukan sekedar pindah kamar. Mereka sedang belajar untuk mandiri, menyelesaikan permasalahan dan dewasa. Jadi, jadilah orang tua yang bijak dalam memberikan uang atau dana terhadap anak. Jangan sampai mereka tidak berubah, masih tetap manja dan tergantung orang tua padahal sudah bertahun-tahun di pesantren. Wallohu a'lam




 

Jumat, 06 Juli 2018

Obat Galau, Istri Lakukan 7 Hal Ini Untuk Memperlancar Rezeki Suami!

Bagi Ibu rumah tangga yang biasa mengelola keuangan keluarga parti hapal dengan pergerakan harga-harga kebutuhan pokok. Terakhir setelah musim Lebaran lewat, telur yang biasanya jadi lauk alternatif mulai beranjak naik. Entah apa penyebabnya, padahal musim bikin kue kering sudah berlalu. Belum lagi musim anak-anak sekolah yang segera menyusul. Kebutuhan seperti buku, sepatu, seragam , tas sekolah perlahan antri. Ditambah dengan naiknya BBM, membuat ibu-ibu  banyak yang meluapkan keluhannya di socmed. Entah itu berupa kekesalan, sindiran, meski tak sedikit yang menyejukkan dengan mengingatkan pada Sang Pemberi rezeki sejati.
Hasil gambar untuk wedding islami
https://thumbs.dreamstime.com/t/wedding-couple-hands-holding-lovely-71885926.jpg


Bersyukur jika ibu-ibu itu bisa membantu menambah penghasilan. Tapi bagaimana jika tidak bisa? Bagaimana jika kondisi tidak memungkinkan? Anak-anak yang masih butuh banyak perhatian, atau faktor- faktor lain yang memang akhirnya menyebabkan sumber pendapatan hanya dari pihak suami. 

Berikut ini adalah adalah 7 upaya yang bisa diakukan seorang istri dengan tujuan  memperlancar rezeki untuk keluarganya :

1. Senantiasa bersyukur dengan apa yang didapat
Mensyukuri rezeki yang sedikit maka akan membuat kita tidak sombong saat mendapat rezeki berlimpah. Bersyukur juga bisa menyebabkan rezeki bertambah. Bukan hanya dengan mengucap hamdalah semata, jangan lupakan juga bersyukur terhadap suami. Dengan cara menghargai seluruh upaya suami dalam mencari rezeki untuk keluarganya. Tidak mencela pemberian suami walau itu jauh dari kebutuhan. Ingatlah, bisa jadi suami sampai jumpalitan, kaki jadi tangan, tangan jadi kaki untuk mendapatkan nafkah keluarga.

2. Memberi kepada orang tua
Sisihkan sedikit dari rezeki yang didapat untuk dibagi dengan orang  tua maupun mertua. Tidak usah malu dengan jumlah yang sedikit. Karena orang tua sebenarnya lebih membutuhkan perhatian. Ini dilakukan semata-mata mengharapkan doa dan ridha orang tua ya men temen. Karena ridha Allah itu terletak pada ridha orang tua .
 
3. Mengingatkan suami untuk membawa pulang rezeki halal
 Ingatlah bahwa rezeki tiap makhluk itu sudah ada ketetapannya. Jangankan manusia yang dilengkapi dengan akal, bahkan binatang melata pun sudah dijamin rezekinya sepanjang hidupnya. Yang perlu dipastikan adalah halal tidaknya rezeki yang didapat. Jangan sampai menjadi istri yang menyebabkan suami melakukan hal apa pun untuk memenuhi keluarga. Bahkan sampai melanggar halal haram.

Ingat yang perlu dicemaskan itu bukan rezekinya, tapi berkahnya. Apakah akan menjadi daging yang baik dan bisa untuk beribadah. Atau malah menjadi tenaga untuk makin ingkar kepada Allah?


4. Cerdas mengatur keuangan keuangan
Ingat bahwa sekecil apapun rezeki yang diberikan oleh Allah pasti cukup untuk hidup. Tapi sebanyak apapun rezeki yang datang tidak akan cukup untuk memenuhi gaya hidup. Karena itu, cerdaslah dalam mengelola keuangan keluarga. Atur mana yang merupakan kebutuhan pokok, mana yang sekunder, mana yang tersier. Mana kebutuhan yang harus segera diupayakan, mana yang bisa ditunda.
Upayakan untuk tidak besar pasak dari pada tiang. Tidak perlu mengikuti gaya hidup keluarga lain yang bisa jadi pemasukannya lebih besar. Tak perlu malu memakai ukuran 'sepatu kita' orang lain, nyamanlah dengan ukuran yang sudah kita miliki.
 
5. Beibadah bersama suami
rezeki itu berbanding lurus dengan keimanan. Sehingga seorang istrri menstinya selalu jadi pengingat dan penjaga keimanan suaminya. Dan salah satu upaya untuk menjaga keimanan adalah beribadah bersama-sama. Saling mengingatkan dengan nasehat-nasehat yang baik. Saling mengingatkan dalam kebenaran dan kesabaran.

6. Mendoakan suami
Selalu sertakan doa-doa untuk suami. Doakan dia agar selalu ingat Allah dan merasa selalu dalam pengawasanNya. Doakan juga untuk kelancaran dan kemudahan urusan suami. Karena doa seorang istri adalah dukungan paling romantis untuk suaminya.

7. Permudah urusan orang lain
Ingatlah bahwa dengan mempermudah urusan orang lain, Allah akan mempemudah urusannya. Jadilah orang yang ringn tangan , mengulurkan pertolongan pada orang-orang terdekat. baik pada tetangga maupun kerabat. Meski hanya dengan hal-hal kecil yang dianggap sepele. Bisa saja kan, kemungkinan ( inget gaya Il Al di AKSI 2018 ) menjadi jalan terbukanya ridha Allah Swt.

Nah, semoga tulisan di atas bermanfaat ya men temen, bisa jadi obat galau bagi emak-emak macam saya ini :)***


Jumat, 22 Juni 2018

Cerdas Mengelola Uang THR Anak

Assalamu'alaikum...

Bagaimana Lebarannya men temen? Alhamdulillah, tahun ini masih diberi rezeki umur dan dana untuk bisa mudik ke kampung halaman. Satu yang ditunggu oleh saya selaku anak yang masih memiliki orang tua. Moment tahunan untuk pulang kampung, bersilaturrahmi dengan mamah khususnya dan keluarga besar. Demikian juga dengan suami, meski kedua orang tua sudah berpulang, tetap saja bersilaturrahmi di momen Lebaran adalah hal yang ditunggu.

Nah, bagi temen-temen yang tidak mudik atau malah harus bertugas di hari nan Fitri, tidak usah terlalu berkecil hati. Insya Allah bahagia tetap datang kok . Hadiah kejutan -kejutan dari Allah Swt., pasti ada aja kan. Ya, intinya bahagia itu tetap dari hati yang penuh syukur , tul gak? ๐Ÿ˜Š
 
Kali ini saya mau cerita tentang momen mudik dalam pandangan anak-anak. Bagi  anak-anak, terutama dua bocil yaitu Daud dan Omar, mudik berarti THR, alias salam tempel atau angpau Lebaran. Jauh-jauh hari sebelum mudik, keduanya sering berceloteh tentang siapa-siapa yang rajin tiap tahun kasih salam tempel. Baik dari pihak saya maupun suami. "Asyikk..., nanti kita dapat uang banyak, Mar!" yang langsung disepakati oleh sang adik.

Dapat salam tempel, atau jaman saya sih nyebutnya 'uang pecing' karena belum musim tuh sebutan THR adalah hal yang menyenangkan bagi anak. Wajar kalau mereka menyimpannya sebagai memori indah. Meski demikian mereka saya ingatkan pantang untuk meminta-minta. Saya juga tidak mendorong-dorong mereka untuk menengadahkan tangan. Prinsip saya, kalau dikasih diterima dengan penuh syukur, kalau tidak pantang minta-minta. Ditambah nasehat, tangan di atas jauh lebih baik dari tangan di bawah ( walau agak berat merreka menelannya- dalem banget sih Mak !๐Ÿ˜… )

Kenyataannya, nih bocah lupa dengan nasehat emaknya. Ketika semua paman, bibi saya - ini lah untungnya dari kelurga besar, banyak punya paman dan bibi  yang sayang pada ponakan hehehe - sudah memberi THR, Daud kasak-kusuk. Sasarannya adalah Mbah Utinya. Sampai akhirnya saat di dapur, Daud tanpa sungkan langsung nodong mamah saya, " Mbah, semua sudah kasih THR lho, Mbah Uti aja yang belum. Aku kan puasanya full, tamat." Ujarnya dengan tekanan di kalimat terakhir. Mbah Utinya cuma ketawa, lalu membagikan amplop-amplop kecil yang ternyata sudah dipersiapkan.

Setelah mengucap terima kasih, bocah ini langsung laporan diikuti oleh sang adik. Dia menyimpannya dengan amplop- amplop lain, sedang Omar lebih memilih menyetor ke Emaknya dengan wanti-wanti, "Jangan dipakai ya Bu..." Heuheuheu...

Nah, setelah balik ke rumah, tibalah  waktunya membuka angpau-angpau itu. Saya dan suami memberikan arahan pengelolaan THR yang baik. Agar uang- uang itu bermanfaat, tidak hilang tak berbekas begitu saja. Untuk apa saja THR anak?

1. Belanja kebutuhan anak
Bulan depan sudah mulai sekolah lagi kan? Saatnya mendata kebutuhan sekolah anak. Pastinya beda-beda dong tiap anak, enggak sama. Ada yang mesti ganti sepatu, tapi tas masih bagus. Ada yang mesti beli tas saja karena sepatu masih oke. Bisa juga kebutuhan anak yang lain, seperti peralatan makan anak  serta  sandal untuk di sekolah ( karena  anak-anak saya pada sekolah di fullday ).
Boleh enggak mereka beli mainan atau buku bacaan? Boleh dong, asal tidak melebihi budget dari kebutuhan utama sekolah. Makanya, saya sih oke-oke aja saat Daud dan Omar minta mobil remote. Karena sebelumnya pun dikasih tahu, boleh selama uang masih mencukupi.

2. Beramal 
Nah, ingat juga nih pos kedua, yaitu beramal. Saya suka mengingatkan dua bocah ini saat akan ke masjid untuk membawa uang yang sudah disisihkan dari THR untuk shadaqah. Atau kepada siapa saja yang mereka kehendaki untuk berbagi, tak masalah buat saya. Saya selalu ingatkan, bahwa berbagi itu tidak pernah rugi. Malah untung. Karena shodaqah itu magnet rezeki yang mengundang rezeki datang dari arah tak terduga. Dan siapa sih yang tidak ingin uangnya nambah dengan berbagi๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜.

3. Ditabung
Yang ketiga ini juga tidak boleh dilupakan. Makanya, saat di kampung saya sama suami sudah membelikan celengan-celengan baru. Mereka pasti semangat menyisihkan uang untuk dimasukkan ke celengan warna-wani ini. Bersyukur mereka nurut saja, karena memang manfaatnya mereka yang rasain kok. Saya memang sudah mengajarkan kalau ingin apa-apa ya nabung dulu. Bahkan untuk beli pulsa kuota ke emaknya aja, anak-anak pakai usaha nabung kok hehehe, emak ratu tega emang hihihi.


Emak juga dapat bagian kok, itung-itung jasa penyimpanan sementara. walaupun paling seneng ya kalau anak dengan rela menyerahkan semua uang THR nya masuk dompet emak hihihi. Gak popo, segitu saja masing mending, dari pada emak dibikin gigit jari.Walaupun bakalan balik-balik ke mereka lagi sih, kalau butuh untuk jajan. Seringnya sih rugi kalau itung-itungan jajannya itu berenang, ice cream, ke pujasera untuk beli seblak dan teman-temannya. Tapi sudahlah, niat baik diterima dengan hati baik juga, insha Allah berkah, aamiin.

Semoga menginspirasi dan bermanfaat ya...๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Wassalamu'alaikum


Rabu, 25 April 2018

Sudahkah Bersiap Menyambut Bulan Suci Ramadhan?

Tak terasa Sya'ban sudah mendekati pertengahan. Artinya semakin dekat juga dengan bulan suci Ramadhan. Bulan dimana, kaum muslimin akan melaksanakan satu dari rukun Islam, yaitu berpuasa. Bagi yang mengetahui keutamaan bulan ini pasti banyak persiapan yang sudah dilakukan.  Hal ini pun dicontohkan oleh Baginda Nabi Saw., dan para sahabat. Rasulullah Saw., terlihat jarang sekali berbuka di bulan Sya'ban. Hal ini menunjukkan beliau banyak melakukan puasa sunnah, sebagai moment pembiasaan akan amalan khusus di bulan Ramadhan nanti, yaitu puasa. Sementara para sahabat yang biasanya bepergian untuk bisnis, beberapa bulan sebelum Ramadhan sudah menghentikan aktifitas satu ini. Semata-mata untuk memenuhi satu sarat wajib puasa, mukim atau menetap.

https://bimbinganislam.com/wp/wp-content/uploads/2016/10/ramadhan.jpg
https://bimbinganislam.com/wp/wp-content/uploads/2016/10/ramadhan.jpg

"Barangsiapa yang melakukan shaum Ramadhan karena iman dan ihtisab ( menghitung dalam rangka mengarap ridha Allah ), niscaya Allah Swt., mengampuni dosanya yang telah lalu." 
HR. Abu Hurairah 

 Apa yang perlu dipersiapkan?

1. Iman
Tanpa keimanan apalah artinya sebuah amal. Maka, perkuat keimanan dalam diri sebagai persiapan utama dalam menjalankan perintah Allah. Karena perintah dalam QS . Al Baqarah : 183 pun dikhususkan kapada orang-orang yang beriman. Maka galilah lagi pemahaman, taklimlah lagi untuk makin menguatkan aqidah atau ikatan diri dengan  Allah Swt. Perbanyaklah meminta kepada Allah agar hati senantiasa ditetapkan dan diteguhkan dalam keimanan. 
2. Amal
Ramadhan adalah bulan dengan banyak julukan. Hal ini menunjukkan betapa banyak amal-amal istimewa yang bisa dilakukan di bulan ini. Karena bulan ini disebut syahrul syiam, maka amal pertama yang disiapkan adalah shaum. kenali lah ciri-ciri shaum yang akan mendapatkan pahala berlipat dari Allah Swt. Mulai dari syarat wajib, syarat syah, rukun bahkan hal-hal yang membatalkan puasa baik itu secara dhahir maupun bathin.

3. Kesehatan
Melaksanakan amalan shaum dan sholat malam pastinya membutuhkan stamina yang prima. Harapannya bisa full mengisi  Ramadhan dengan amal-amal kebaikan. Karena, tidak ada jaminan, tahun depan akan bertemu lagi dengan bulan mulia ini? Karenanya jadikan Ramadhan tahun ini sebagai Ramadhan terbaik. Setuju kan?

4. Harta
Di bulan Ramadhan ada satu lagi amalan khusus yang erat kaitannya dengan harta yaitu zakat fitrah. Di bulan ini juga dikenal dengan syahrul Judd, bulan utama untuk membantu kaum yang kurang mampu. Bahkan memberi makanan buka untuk orang yang berpuasa dijanjikan mendapat pahala yang sama dengan orang yang berpuasa juga. Jangan heran, kalau di bulan Ramadhan orang berlomba membawa takjil ke masjid atau mengundang tetangga, kerabat atau sekedar teman-teman untuk buka bersama. Pahalanya itu lho,menggiurkan :)

Dan untuk niat yang baik, mestinya hartanya pun berasal dari yang baik juga. Bebas dari hal-hal haram dan subhat. wallohu'alam bishowab.***