Jumat, 27 Mei 2016

Perbanyak 5 Hal Ini Saat Anda Telah Menginjak 40 Tahun

Ada yang berpendapat life begin at fourty. Ternyata pendapat itu bukan hanya isapan jempol semata. Menurut seorang psikolog, saat mencapai usia 40 tahun, akan terlihat hasil dari apa yang sudah dilakukan diusia sebelumnya. Jika di usia sebelumnya, dia memanfatkan masa mudanya dengan baik, maka di usia 40 orang itu bisa melihat masa tuanya akan berjalan dengan baik. Dia makin semangat menjalani hari-hari walau ada banyak perubahan pastinya. Bagi yang masa mudanya diisi dengan bermalas-malasan, tidak tahu tujuam hidupnya, maka ketika usia 40 akan melihat masa depan yang suram. Semangat juangnya akan hilang. Bahkam bisa menyebabkan terpuruk dalam rasa putus asa.

Dari segi kesehatan pun, usia 40 menempati posisi spesial. Biasanya mulai banyak keluhan kesehatan akibat pola  hidup di tahun-tahun sebelumnya. Contoh gampangnya, jika terkena diabetes setelah berusia 40 tahun itu akumulasi dari pola hidup dan pola makan saat muda. Sebaliknya, jika terkena penyakit itu sebelum usia 40 tahun, bisa diduga faktor keturunan penyebabnya.

Ada juga yang bilang kalau sudah 40 tahun, badan jadi terasa cepat lelah. Stamina tubuh mengalami penurunan.  "Sudah 40 tahun mah segala kerasa. Dari pinggang sakit setiap malam, sampe pandangan yang mulai gak jelas." Pendapat tetangga saya ini makin menguatkan.

Dari sudut pandang agama, usia 40 juga memiliki arti penting. Rasulullah diangkat menjadi nabi dan rasul pada usia itu. Hal itu menunjukkan usia 40 sebagai titik kematangan jiwa dan kedewasaan manusia. Dan merujuk pada beliau vsebagai uswah khasanah, maka ada beberapa hal yang mestinya dilakukan saat sudah berusia 40 tahun, diantaranya :

1. Perbanyak Muhasabah
Hal ini dilakukan oleh Rasulullah Saw., dengan bertafakur dan bertahannus di Gua Hira. Beliau mulai menjauhi keduniawian dan mulai berfikir tentang arti hakiki kehidupan ini. Muhasabah dilakukan agar mengetahui selama ini menjalani hidup apakah banyak menanam bibit amal shaleh atau lebih banyak amal salah.


2. Perbanyak Perbaiki Diri ( Mujahadah )
Perbaikan diri adalah action setelah muhasabah, dengan cara bertobat. Bertobat dengan mengakui kesalaham, berazzam tidak akan kembali dan menggantinya dengan amal kebaikan ( amal shalih ).


3. Perbanyak Memberi Manfaat
"Orang yang paling dicintai Allah Swt., adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain..." HR. Thabrani

Banyak yang berpikir memberi manfaat harus dengan langkah besar. Padahal dengan memberi teladan, memberi kegembiraan dan meringankan beban orang lain pun termasuk hal yang bermanfaat.

4. Lebih Banyak Bersyukur
Walau tidak secara eksplisit tapi ayat ini merujuk pada hal yang mestinya dilakukan pada saat kita memasuki usia matang. Yaitu di QS. An Naml (27) : 19 "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu, yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu bapakku..."


5. Perbanyak Ingat Fananya Kehidupan di Dunia
Bukan berarti tidak boleh mengurus urusan dunia. Harapannya memasuki usia tua hendaknya lebih banyak mengingat akhirat dengan maksud memperbanyak pengumpulan bekal saat pulang ke sana.***


Semoga bermanfaat, oleh-oleh nonton talkshow pagi-pagi di teve.

Kamis, 26 Mei 2016

Saatnya Menyajikan Rasa yang Tak Biasa

Sejak kecil, rumah yang menjadi favorit saat silaturrahmi adalah rumah Budhe. Alasannya simple, karen hanya di rumah Budhe saya menemukan deretan toples dengan kue-kue lezat buatan sendiri. Budhe yang memiliki darah campurannJawa Tionghoa memamg sudah lama menekuni dunia cookies dan pastry. Keahlian yang membuat saya betah lama-lama nongkrong di dapur Budhe. Apalagi kalau sudah ada harum yang menguar dari oven, wow.. nahan makan siang pun boleh lah hehehe.

Seperti tahun kemarin, saya dibuat kesengsem sama kue bagelen rumahan ala Budhe. Menteganya kerasa banget. Renyah dengan taburan peterselli yang menambah kece tampilannya. Dan saya makin melongo saat tahu yang bikin sepupu saya. Wah... Budhe sudah melakukan regenerasi nih :)

Saya makin penasaran dan terus bertanya. Penasaran banget, kok bisa bikim pastry asin renyah, gurih plus mantap ini, asli lho! Pikir saya kalau tahu rahasianya, bisa praktek sendiri kalau musim mudik dah beres.

"Bawa saja nanti pas pulang, El...," kata-kata sepupu saya langsung membuat mata bling bling. Saya pun langsung mengangguk. Alhamdulillah, kalau rejeki emang gak akam lari lah heheheh.

Nyatanya, rencana tinggal rencana. Karena apa yang dalammpikiran saya gampang, npas praktek kok lainnya. Ya sudah, saya pun harus menerima dan menunggu mudik lagi untuk obat kangen bagelen Budhe. Nah, tak disangka tak diduga, kali ini mata saya langsung bling bling lagi pas lihat katalog dari Van Java Cookies Van Java Cookies  . Yataaa... kue kesukaan terpampang menggoda selera. Kemasannya juga cantik. Cocok sekali ditaruh di meja untuk menjamu tetamu yang datang bersilaturrahmi. 

Harga terjangkau banget lah..., apalagi fresh tanpa bahan pengawet. Sudah diakui juga lewat Depkes RI. Nah, yang lebih bikin tenang lagi produk-produk Van Java sudah mendapatkan sertifikat halal MUI. Jadi bukan hanya kepuasan rasanya yang ditawarkan produsen kue  ini, tapi juga dari rasa aman saat memakannya. Jadi bukan hanya happy karena bisa ngumpul bareng, tapi juga mengharap keberkahan dengan makanan halal.

Perusahaan kue yang sudah berdiri sejak tahun 1999, sudah menghasilkan banyak varian kue lho. Dari mulai kue reguler seperti nastar ( selai nanasnya mak nyus ), putri salju, kacang almond, chocochips, klapa chips, lemon cookies, keju, pastry almond dan pastry keju. Ditata dalam toples bening yg ukuran 500 gr . Ada juga kue medium yang tampilannya asli bikin ngiler. Rasa mah gak usah ditanya, bahan-bahannya saja dipilih dari kualitas terbaik, kok. Intinya sih... harga gak bohong :)

Bagi cookies lover medium, premium, dan eksklusive cookies patut dicoba nih. Kaya pilihan dan pastinya rasanya beda walau nama kue nya sama. Tahun sekarang ada varian kue baru seperti eksklusive mete cheese, eksklusive choco stick,  jan hagel mix fruit, dan spesial kastangel. 

Terobosan baru juga dibuat dengan meluncurkan kemasan yang beragam, mulai dari kemasan mini 250gr, reguler 500 gr dan juga paket kombinasi. Waduh..., siap-siapin tisue deh, takut gak bisa nahan karen tampilan yang begitu menggoda. Seperti di bawah ini....

Yuk, beralih ke yang bukan rasa biasa. Menyajikan yang terbaik untuk silaturrahmi dan mengundang keberkahan. Mau dong yaa...***




Rabu, 18 Mei 2016

Ayo, warming up sebelum Ramadhan Tiba

Sebentar lagi Ramadhan datang ya Kawan. Semua sudah bersiap menyambut datangnya bulan istimewa ini. Rasulillah Saw., menganjurkan untuk bertahniah sebagai ungkapan kerinduan terhadap bulan suci. Seperti yang diajarkan di TPA tempat Mas Elhafidz ( 5 th ),  para santri sudah mulai menghapal doa mengharap datangnya Ramadham, "llohuma bariklanaa fi rajab, wa sya'bana wa balighna ila Ramadhan."

Mengingat utamanya bulan Ramadhan maka perlu dilakukan persiapan dan latihan ( warming up ). Persiapan dimulai dari memperkuat imam dan ihtisab ( menghitung diri ) yang merupakan modal utama memasuki Ramadhan. Tentukan juga target -target amaliyah yang igin dicapai di bulan ibadah ini. Adanya target diharapkan memicu diri untuk bersemangat mengisi Ramadhan.

Yang tak kalah penting adalah mulai memelihara bibit amal shaleh yang akam disiram, dirawat, dan dibesarkan selama Ramadhan.caranya dengan melakukan warming up atau pemanasan terhadap kegiatan yang akan digiatkan selama bulan suci di Sya'ban ini. Harapannya ketika masuk Ramadhan, bathin dan fisik tidak kaget. Pastinya tidak mau kan kalau sampai Ramadhan yang hanya sebulan tidak dimanfaatkan maksimal untuk beramal shaleh?

Rasulullah Saw., memberikan contoh dengan memperbanyak shaum di bulan Sya'ban. "Keadaan Rasulullah kadang-kadang terus bershaum, sehingga kami mengatakan bahwa beliau tidak berbuka-buka. Dan kadang-kadang terus menerus berbuka hingga kami mengatakan bahwa beliau tidak pernah bershaum sunnat. Namun demikian saya tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan shaum sebulan penuh selain bulan Ramadhan dan saya tidak pernah melihat beliau banyak bershaum seperti bulan Sya'ban."

Warming up bisa dilakukam dengan shaum sunnat senin kamis, shaum ayyamu baidl yaitu setiap tanggal 13, 14, 15 tiap bulannya. Nah, bagi yang tidak biasa shaum sunnat ada juga hukum yang mengkatagorikan makhruh jika berpuasa di atas tanggal 15 Sya'ban. Kebetulan kamis (19 Mei ) bertepatan dengan tanggal 12 Sya'ban, dan jum'at (20 Mei ), Sabtu (21 Mei ), ahad (22 Mei ) bertepatan dengan tanggal 13, 14, 15 Sya'ban.

Apalagi bagi kaum muslimah yang masih punya hutang puasa di Ramadhan tahun kemarin. Mumpung masih ada waktu untuk mengganti hutang shaum, yuk segera bayar.

Shalat malam dan tilawah Qur'an juga bisa dilatih dari sekarang. Semoga saat memasuki Ramadhan, mata sudah terbiasa terbuka di malam hari untuk qiyamullail. Tilawah Qur'an pun bisa lebih asyik dan menyenangkan karena sudah menjadi kebiasaan.

Nah..., sudah semangat warming up dan menyambut Ramadhan? Marhaban yaa Ramadhan, Marhaban yaa Ramadhan ***

Rabu, 11 Mei 2016

Inilah Bukti Pasangan Menikah Memiliki Kesamaan Genetik!

Sebenarnya, tulisan ini masih nyambung dengan tulisan sebelumnya tentang tazawwaj. Nah, masih ingat dengan hadist shahih ini? 

http://www.cirebonwedding.co.id/wp-content/uploads/2015/11/pd.jpg
http://www.cirebonwedding.co.id/wp-content/uploads/2015/11/pd.jpg

"Sesungguhnya, wanita diciptakan dari tulang rusuk, ia tidak bisa lurus untukmu di atas satu jalan. Bila engkau ingin bernikmat-nikmat dengannya, maka engkau bisa bernikmat-nikmat dengannya namun padanya ada kebengkokan. Jika engkau memaksa untuk meluruskannya, engkau akan memecahkannya. Dan pecahnya adalah talaknya." HR. Muslim

Hadist yang banyak sekali mengundang penafsiran dan pendapat. Mulai dari kehadiran wanitayang tidak bisa dipisahkan darikehidupan laki-laki. Atau tentang soulmate, bahwa istri adalah tempatya di dada, di tulang rusuk yang harusnya dilindungi, bukan disakiti. Ada juga yang berpendapat bahwa bengkoknya wanita akan menghasilkan gerak lurus bergelombang yang  justru diperlukan untuk melengkapi lurusnya laki-laki  yang menghasilkan gerak tegas ( Miranda Risang Ayu ).

Dalam buku Surat untuk Muslimah, saya pun memasukkan hal ini dalam Rusuk Memang Bengkok, dalam artian bengkoknya wanita bukan untuk membengkokkan pasangannya dari tugas dan peran besarnya, tapi untuk saling mendukung, saling menopang dan saling menguatkan. Karena bentuk lurus dan bengkok adalah sebuah keterpasangan juga bukan? 

Surat untuk Muslimah- Ayesha el Himah -Quanta Elex Media Komputindo


Tapi,  penelitian yang dilakukan oleh sebuah tim dari Boulder Institute of Behavioral Science di Universitasl Colorado memberikan fakta mencengangkan tentang tazawwaj atau jodoh. Sekaligus menjadi pembuktian kebenaran perkataan Nabi Muhammad Saw. Karena hal itu bisa dibuktikan secara genetik!

Pemimpin peneliti, Benjamin Domingue mengatakan timnya meneliti genetika dari 825 pasangan menikah di Amerika yang dipilih secara acak. Peneliti membandingkan lebih dari 1,7 juta titik potensi kemiripan genetik. Salah satu pasangan cenderung memiliki kemiripan secara genetik dengan pasangannya, sehingga keduanya memiliki keyakinan untuk menikah.

"Kesamaan gen akhirnya mendorong hati kita dengan berbagai peluang dan struktur ketika menentukan dengan siapa kita akan menikah. Sebagai contoh, gen pula yang menentukan apakah calon pasangan Anda harus berbadan tinggi, berat badannya, latar belakang etnisnya, agama, hingga tingkat pendidikannya," ujar Domingue, dilansir dari Easy Good Health, Senin (9/6).

Kesimpulan ini kemudian diteliti lagi lewat model statistik untuk memahami perbedaan genetik antara populasi manusia yang tidak sedarah. Ada perbedaan kesamaan genetik antara pasangan yang menikah dengan saudara sekandung mereka. Kesamaan antara orang-orang yang sudah menikah hampir tidak sedalam saudara kandung.

"Saudara kandung rata-rata memiliki kesamaan genetik berkisar 40-60 persen, sedangkan rentang persamaan gen antara pasangan yang sudah menikah lebih kecil dari itu," ujar Domingue.

Pasangan menikah cenderung memiliki sifat genetik yang sama karena gen mereka membantu menentukan dengan siapa mereka akan bertemu selama hidup mereka. Orang-orang dengan gen yang mirip misalnya, akhirnya menginginkan pasangan dengan latar belakang pendidikan yang sama, misalnya sama-sama S1. Seseorang juga cenderung untuk menikahi pasangan yang mirip dengan diri mereka sendiri, dalam hal etnis, ras, dan ukuran tubuh. 

Gen-gen juga membentuk perbedaan biologis yang lebih halus namun justru bisa saling menarik satu sama lain untuk saling menyukai lewat cara-cara yang tidak kita mengerti. Setidaknya, pasangan sudah menikah memiliki seperti kesamaan dalam hidup mereka. ***

Shaddaqta Rasulullah, Shadaqallaahul Adziem

Referensi :

http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/14/06/09/n6vo43-subhanallah-pasangan-menikah-ternyata-miliki-kesamaan-genetik

 


Kamis, 05 Mei 2016

Mengenal Lebih Dekat tentang Tazawwaj

http://gambarlucu.pw/gambar-kata-mutiara-islam-pernikahan.html
Bagi yang belum menemukannya, maka setiap menengadahkan tangan untuk berdoa selalu diselipkan doa agar segera dipertemukan. Bahkan jika ada yang mau ke Tanah Suci, doa titipan yang sayang untuk dilewatkan ya yang satu ini. Belahan jiwa, ainul mardiyah, qurrota a'yun, perhiasan terbaik, jodohku dan masih banyak lagi sebutannya. Dalam Al Qur'an, di beberapa ayat disebut tentang kata tajawwaz maupun turunannya. Seperti dalam QS Annisa :1

 " Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. "

Ada beberapa hal menarik dalam ayat di atas yaitu :

- yakini bahwa jodoh atau pasangan kita sudah diciptakan oleh Allah Swt. Sudah tercatat di Lauhful Mahfudz. Jadi tak perlu resah gelisah apalagi galau melow gitu saat belum dipertemukan dengan belahan jiwa. Ayat ini juga membantah pendapat menyimpang tentang jodoh menyimpang juga. Karena fungsi jodoh disini adalah untuk proses regenerasi, dan untuk memnuhi fitrahnya berpasangan. 

- Siapa pun bisa berpasangan, tapi yang menjadi tazawwaj atau jodoh hakiki adalah yang sudah terikat dengan akad ( pernikahan ). Jadi meski sudah bertahun-tahun berhubungan, ngaku-ngaku sebagai kekasih, ya tetap saja tidak tercatat sebagai jodoh selama tidak dalam pernikahan. Karena tazawwaj yang diridhai adalah yang ada dalam pernikahan. Catet ya muslimah semua, jangan mau digandeng rendang rendeng sebelum akad, mereka bukan siapa-siapa kamu. 

-Menikah dan bersungguh-sungguhlan dalam pernikahanmu. Di jaman sekarang ini mudah sekali orang menikah dan mudah juga bercerai. Sepertinya pernikahan adalah mainan yang bisa ditinggalkan saat bosan dan mulai tidak seru. Padahal pernikahan itu adalah ikatan yang kokoh, yang dengan menyebut namanya, yang mempertaruhkan keimanan kita. Memang tidak ada jaminan setelah menikah kita akan bahagia tanpa ada ujian dan rintangan. Memang tidak ada jaminan bahwa selamanya antar satu pasangan akan saling pengertian. Bukankah itu adalah ujian dan cobaan untuk menguatkan ikatan dengan yang Maha Kuat? Saat datang godaan untuk berpisah, ingatkan diri untuk berpegang lebih erat pada mitsaq ghalidza, bukan memperpanjang angan-angan mengira-ngira apa yang belum terjadi, atau terus mengorek masa lalu yang hanya menambah kecewa dan berkurang penghargaan pada pasangan.

-Bisa juga diartikan bahwa setelah akad maka luaskan dan lapangkan dada dalam menerima pasangan sejati. Bisa jadi tidak bisa langsung jadi  soulmate, tapi yakini dengan iman bahwa dia adalah tajawwaz yang sudah dipasangkan dan diridhai oleh Allah. Bisa jadi ada kekurangan dalam diri pasangan, maka terima dengan sabar. Agar tidak menyesal dan merasa kecewa berlarut-larut. Jika ada kelebihan dalam pasangan maka imbangi dengan syukur yang berlipat-lipat. Agar tidak ada sombong dan istilah tidak salah pilih saat menemukan betapa hebatnya pasangan kita.  Karena sejatinya, Allah yang sudah memilihkan dan memasangkan diri dengan belahan jiwa kita.

-Jadilah pasangan yang baik, yang thayyibah karena Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Jadilah baik karena Allah, karena ingin menjadi yang terbaik untuk pasangan. Jadilah suami yang thayyib karena akan menjadi pemimpin dan teladan untuk istri dan anak-anak. Bisa jadi butuh proses dan waktu karena tidak ada sekolah suami teladan. Tapi bergurulah pada suami terbaik sepanjang masa, Rasulullah Muhammad Saw., atau pada para sahabat, dan orang-orang shalih.
Demikian juga dengan istri, harus mau merubah diri dan bergegas mentaati suami dan seluruh aturannya. jadilah istri yang baik tanpa menuntut dan memaksa suami untuk menjadi baik. Dalam artian, bukan peran istri untuk memaksa, tapi untuk menjadi pengingat dan penasehat dengan cara makruf dan santun.

-Lalu bagaimana menjadi baik atau thayyibah? Jadilah mukmin dan muslim sejati yaitu yang beriman, melaksanakan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Bukan hanya baik dalam pandangan manusia, tapi baik dalam pandangan Allah. Bukan hanya bertanggungjawab dalam pandangan makhluk tapi juga di hadapan Allah. Bukan harmonis seperti di majalah-majalah atau layar kaca, tapi harmonis yang bertujuan pada kebahagiaan utuh duniawi ukhrawi. Shadaqallahul'adzim..., semoga bermanfaat.***

Oleh-oleh dari nasehat keluarga with Kel. Cikarang Bekasi 17 April 2016