Minggu, 31 Mei 2015

Saat Campak Menyapa

Seminggu yang lalu si pengais bungsu ( 4 tahun )terpapar demam. Awalnya, saya sendiri tidak terlalu nggeh kalau dia demam. Mas El memang aktif, bahkan sebelum tidur pun bisa jadi melakukan kehebohan dulu. Begitu juga malam itu, dia tertidur pulas setelah acara koprol dan jungkir balik sana sini. Tengah malam saya terbangun karena mendengar nafasnya agak kencang. Biasanya itu terjadi saat anak demam atau sedang pilek. Perasaan, siang ini dia fine-fine aja. Cuma memang pas mandi sore di atas jam 5 dan pake acara lama pula karena main dulu sama Aa nya yang sudah duduk di kelas 4 SD. Menjelang pagi, panasnya agak turun, dan Mas El pun bangun dengan agak malas. Jadi diputuskan hari itu tidak sekolah.

Siangnya, dia kembali menunjukkan kondisi sehat wal afiat. Badannya memang agak anget, tapi dia tetap ceria. Makanpun semangat pake acara nambah. Saya perhatikan malamnya juga tidak demam lagi. Besoknya diputuskan untuk sekolah lagi meski dia agak malas. Pulang sekolah dia terlihat capek dan lemas. Badannya panas dan dia pun memilih tidur siang, satu aktifitas yang jarang sekali dilakukan apalagi di bawah jam 12 siang.  Suhu badan perlahan naik, sampai ketika sore hari sudah mencapai 38.4 derajat.

Saya tawarin bubur untuk makan malam, tapi Mas ogah. Dia malah lebih memilih nasi kepal buatan saya. Maksudnya nasi yang baru dikeluarin dari magic com lalu diakeul sebentar dan dikepal-kepal sebesar kelereng. Alhamdulillah masuk tiga suap, karena dia mengeluh tidak ingin makan. Dan beberapa kali dia menunjukkan gejala akan muntah. sepertinya perutnya sedang terasa mual. setelah sepuluh menit berlalu, saya bujuk lagi untuk makan. Tentu saja karena harus minum obat biar malamnya bisa istirahat dan tidak terganggu demam.

Menjelang tengah malam, suhu Mas naik lagi. Saya cek masih di angka 38 derajat lebih. Dikompres dia ogah, dibujuk makan dia geleng kepala ( ya iya lah siapa yang mau lagi ngantuk disuruh makan ). Saya bujuk dia minum sari kurma agar badannya ada tenaga. Alhamdulillah masuk dua sendok. Lalu saya beri air putih setiap sepuluh menit sekali. Suhunya mulai turun meski di atas 37 derajat, dan Mas El pun terlelap lagi ( mungkin karena ngantuk dan capek).

Paginya saya tawarin lagi bubur dan seperti sebelumnya dia tidak mau. Matanya mulai ada semburat merah dan belekan. Gejala pilek pun bermunculan, dari mulai bersin, hidung meler dan sedikit batuk. Bukannya sok tahu, tapi dari gejalanya demam, pilek, mata merah belekan dan biasanya diikuti mencret itu adalah ciri-ciri campak. Dan benar saja, agak sing punggung dan dada Mas sudah mulai dipenuhi bintik-bintik merah. Hemm... sayang saya lupa foto in dia :(

Dulu, saat si sulung baru 3 tahun, dia pernah terpapar campak. Dan si kembar yang baru 9 bulanan lebih pun terkena juga. praktis dalam sekali waktu saya punya tiga pasien kecil di rumah. kondisi makin dag dig dug karena saya juga sedang hamil muda ( huwaaa....). "Kalau tidak lihat kondisi ibu, saya pasti rujuk si sulung ke RS. Takut dehidrasi. Lihat mulutnya sampai pecah-pecah berdarah gitu." Duh... inget banget saya sama ucapan bu dokter saat itu.

Untunglah saat itu dokter siap banget membantu. Dia menjelaskan pada saya apa itu campak dan hal-hal yang harus dilakukan. Termasuk jika pilihannya harus rawat sendiri di rumah. Dan ini lah sekilas  tentang campak yang harus diketahui: Campak atau biasa disebut masyarakat Tampek adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus campak. biasanya menyerang organ yang mengandung lendir. gejalanya secara umum demam, flu, batuk ringan, mata berair merah dan belekan, diare. Karena disebabkan virus pengobatannya hanya menaikkan daya tahan tubuh. Dan mengobati gejalanya saja. Demam dikasih obat turun panas, batuk diberi obat batuk, saat anak diare pun bisa diberi obat anti diare.

Campak akan berbahaya jika mengalami komplikasi. Bila komplikasi dengan Bronko Pneunomia pastinya sangat berbahaya terutama  pada bayi ( bisa gagal nafas ). Biasanya ditandai dengan bercak yang keluar hampir ke seluruh tubuh. Jika campak biasa dalam waktu 1-2 hari bisa ditangani, campak yang parah akan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam penanganannya. Dan yang tidak boleh disepelekan adalah jika wanita hamil yang tertular virus campak/rubela bisa menularkan virus ini pada bayi dalam kandungan melalui plasenta. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kelainan pada bayi, mata katarak bahkan tuli pada bayi.

Ada juga istilah Campak Jerman, yang sebenarnya sama saja dengan campak biasa. Hanya saja, campak Jerman biasanya lebih ringan. Dalam waktu 1 atau 2 hari penderita sudah terlihat baik, bahkan bercak pun sudah hilang. bercak yang muncul tidak terlalu banyak. Bisa dikatakan campak Jerman sama seperti campak ringan.

Dan sepertinya yang kemarin menyapa Mas El adalah campak Jerman. Bintik-bintik yang keluar hanya area punggung dan dada, itu pun tidak merata. Setelah sesiangan, bercak juga mulai hilang. Suhu tubuh berangsur normal. Belekan juga hilang, sisa sedikit pilek. Tapi saya putuskan libur sekolah sampai akhir minggu, karena anak butun istirahat untuk pemulihan.

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan orang tua saat anak terpapar campak :
1. Pastikan anak mendapatkan asupan gizi yang mencukupi. Seperti disebutkan di awal  bahwa penyebabnya virus maka untuk melawannya dibutuhkan caya tahan tubuh yang oke pula. Konsumsi bubur lebih baik untuk menghindari infeksi atau radang pada organ tubuh yang lain, seperti radang tenggorokan. Berikan juga dalam poris sedikit tapi sering, ini untuk menghindari komplikasi lain yang bisa jadi timbul.

2. Banyaklah memberi anak cairan. Air putih, ASI bagi bayi yang masih menyusu, bahkan kata dokter Yeni, "Air sirup atau teh manis juga boleh, selama itu anak mau mengkonsumsi cairan. Memang air putih lebih baik, tapi susahnya anak makan minum kalau sedang sakit bisa disiasati dengan minuman dan makanan kesukaannya. tentu saja dengan tetap memperhatikan gizinya.

3. Pastikan anak beristirahat dengan cukup. Jika dalam rumah ada bayi, sebaiknya dijauhkan dari penderita campak, untuk menghindari penularan.

4. Biasanya untuk penderita campak sering merasa peka terhadap cahaya, maka sebaiknya memberikan penerangan yang membuat nyaman anak ( tidak silau ).

5. untuk menghindari penularan pada lingkungan sekitar, sebaiknya anak tidak melakukan aktifitas di luar rumah. Jika sudah sekolah baik TK maupun awal SD sebaiknya anak belajar di rumah saja.

6. Tetap jaga kebersihan anak, dari mulai menyeka badannya, mengganti pakaiannya dan menggosok gigi.

7. konsultasi ke dokter jika dilihat perkembangan anak semakin parah.

Alhamdulillah... Mas El sudah pulih lagi. Bahkan saat hari sekolah tiba, dia pun ke sekolah dengan semangat. "Mau sekolah Bu, bosen di umah....." sipp lah....:)***



Kamis, 28 Mei 2015

Sekilas tentang Dorama Jepang




Jika ditanya tentang dorama, banyak diantara masyarakat kita yang justru balik bertanya. Apaan tuh dorama? Drama Jepang  (dorama) memang tidak setenar drama asal Korea. Selain karena episodenya yang pendek ( biasanya dibawah 12 episode),  latar dan settingnya memang tidak sekeren drama negeri gingseng.  Apalagi di Indonesia terbiasa dengan drama atau sinetron yang episodenya sampai ratusan. Tentunya, menonton alur cerita super cepat bin padat ala dorama dirasa tidak puas. 

Sebenarnya, dorama sama saja dengan sinetron atau opera sabun ( eh... macam telenovela gitu deh). Mengangkat cerita apa saja, bisa dari isu sosial, profesi tertentu, perjalanan hidup seseorang, yang pastinya dirasa bisa menginspirasi penontonnya. Tak jarang dorama diangkat dari anime atau manga yang memang menjadi ikon penting dalam kebudayaan Jepang. Jadinya, jangan heran kalau di dorama kadang ceritanya begitu ajaib dan unik.

Di era 90 an, dorama Jepang pernah mengalami masa jaya di laya kaca kita. Berawal dari serial Oshin yang begitu populer di channel tivi nasional. Selang berapa waktu menyusullah cerita dari negeri sakura dengan beberapa genre. Tokyo Love story, Long Vacation, Love generation, Beach Boys, Great Teacher Onizuka, Hanakimi,  Asuka ( seneng banget lihat kue-kue cantiknya ), Itazura na Kiss ( dorama ini muncul lagi di stasiun tivi swasta di akhir 2014 dalam versi remake terbarunya, versi 2013 dengan judul Love in Tokyo).  Ternyata masih banyak lagi dorama yang pernah menyambangi pertelevisian negeri ini,  seperti Hana Yori Dango, Forbidden Love, Friends, Beautiful Life, 1 Liter of Tears ( ini yang nonton bisa ngeluarin air mata lebih dari satu liter kayaknya hehehe... karena sedih banget ceritanya based on true story lagi huhuhu ).

Hah..., segambreng juga ternyata. Tapi karena seringnya jam tayangnya itu malem, orang juga jadi males. Ada juga yang karena ceritanya kadang terlalu rumit, dan akhir yang sering mengambang. Kebiasaan kita kan senengnya kalau nonton drama atau film yang happy ending kan hehehe. Sementara di dorama, ada juga yang akhir cerita justru  penonton dibuat kecewa, jadi weh bete. Satu lagi yang sering dirasa susah pagi penonton, ngapalin pemainnya hehehe. Paling yang paling tenar jaman dulu ya Takuya Kimura dan Hideaki Takizawa.

Dan setelah tanya sana-sini ( terutama pada penyuka dorama ),  ada beberapa alasan kenapa mereka lebih menyukai menonton dorama dari pada yang lain:

1.      Episodenya tidak panjang
Memang di Jepang biasanya satu judul selesai dalai waktu satu musim. Biasanya mereka tayang satu kali seminggu. Jika satu judul terdiri dari 12 episode maka tamat dalam waktu 3 bulan ( satu musim). Jadi tidak ada kesan memperpanjang episode dengan cerita yang tidak jelas .

2.      Ceritanya unik dan kuat
Ini kelebihan dorama. Cerita yang kuat dari awal sampai akhir. Cerita yang gokil dan beda dari yang lain juga ada. Tokohnya juga memiliki keunikan tersendiri walaupun berkisah tentang orang biasa ( orang kebanyakan).  Kelemahannya, dari segi setting memang tidak sekeren Korea (kadang kita dibuat terperangah oleh indahnya pemandangan dan kecantikan si aktris, sampe lupa sama ceritanya, ups ). Dan jarang ditemui kisah yang hampir sama, dari satu dorama dengan dorama yang lain.

3.      Mengangkat Profesi Tententu
Ini pendapat temen saya loh. Katanya, kalau kita nonton dorama Jepang dengan latar profesi tertentu, suka kebawa semangat. Si aktor dan aktrisnya mendalami banget setiap peran yang diberikan. Ketika menjadi dokter memang dipilih pemain dengan aura cerdas dan mumpuni, jika jadi detektif maka gaya nya pun yakin bikin kita manggut-manggut ( ingat detektif Conan kan hehehe ). Sampai saya pernah bertanya-tanya, itu pemeran Nodame beneran pianisya kekekekek. Dan mereka bisa menularkan kebanggaan mereka pada profesi yang digeluti ( untuk yang satu ini asli setuju, secara pengalaman sendiri pengin jadi guru karena nonton GTO dan baca komik Pop Corn).

4.      Kartun Banget
Kekonyolan di dorama gak akan bisa ditemui deh di drama yang lain. Komikal banget. Mungkin karena sebagian besar dorama adaptasi dari anime. Bagi yang pernah nonton Nodame Cantabile pasti paham maksud perkataan saya. Di Mei Chan no Shitsuji mata penonton dibuat terbelalak oleh ulah si butler dan nonanya. Atau lihat saja akting Miki Honoka dalam memerankan Aihara Kotoko di Love in Tokyo. Bikin ngakak guling-guling, jenaka banget soalnya . Bahkan di Asuko March kita dibuat teraduh-aduh saat Nao chan berulang kali adegan jatug, gubrak... gabruk...sakit!

Memang sih, ada yang bilang dorama Jepang itu kurang fill. Mungkin karena adegan yang cepat dan cerita yang padat. Lagian jarang juga ya adegan nangis sampai lama sekali, bahkan adegan romantis pun cepat dan tidak bertele-tele. Mungkin karena di Jepang, masyarakatnya terbiasa gerak cepat. Tapi seneng banget dengan banyaknya quote-quote yang filosofis yang menjadi penyemangat. Seperti yang satu ini saya kutipin ya, Jangan takut berbuat kesalahan, karena kesalahan itu adalah harta karun terbaik dalam hidup ini ( First Class ).***

Inilah Alasan Kenapa Tidak Boleh Berbohong







Pernah dengar kisah seorang  laki-laki yang menghadap Rasulullah. “Wahai Rasulullah, terima lah imanku. Aku ingin menjadi pengikutmu.” Rasulullah pun menyambut keinginan laki-laki itu. Tapi tak lama si laki-laki itu menerangkan tentang masa lalu nya, “Tapi Rasulullah, aku tidak bisa meninggalkan botol-botol minuman yang memabukkan ini. Aku juga suka sekali melakukan perbuatan zina. Apakah aku masih pantas untuk masuk Islam.” Rasulullah yang bijak berujar,”Berimanlah engkau, dan berjanjilah padaku satu hal, jangan berdusta setiap kali aku bertanya padamu.” Ternyata cara itu efektif bagi si laki-laki itu untuk berubah. Setiap kali keinginannya datang untuk mabuk-mabukkan, dia selalu ingat pada pesan Rasulullah untuk tidak berbohong. Demikian juga saat dia ingin menyalurkan nafsunya pada yang tidak halal, dia pun kembali ingat perjanjiannya dengan Rasul. Jika aku melakukan ini itu apa yang akan aku katakan pada beliau, sementara aku tidak mungkin berbohong. ( Perlu diketahui sudah menjadi sifat umum masyarakat Arab pada saat itu adalah jujur).  Alih-alih mencari alasan pembenaran,  pelan-pelan laki-laki itu akhirnya menjauhi segala kemaksiatan yang selama ini sudah mendarah daging . Hanya dengan satu terapi, jangan dusta alias jujur. Subhanalllah...

Coba kita lihat di jaman sekarang. Baru-baru ini masyarakat di hebohkan dengan berita tentang beras palsu. Sebelumnya, rakyat dibuat bingung dengan pencitraan yang dibuat para pejabat. Di sekolah anak-anak diajari untuk mendapatkan nilai bagus dengan cara mencontek. Soal UN yang membuktikan masih banyak masyarakat kita yang menghalalkan segala cara. Yang paling sedih saat orang tua secara sadar mengajarkan anak-anaknya untuk tidak jujur. Ya... sebagai lembaga masyarakat terkecil keluarga memegang peran penting dalam membangun karakter sebuah bangsa. Ini yang sering kali diabaikan, atau bisa jadi tidak dipahami oleh orang tua masa kini.
Berikut beberapa hal yang perlu dipikirkan saat akan berbohong, ( maksudnya kalau mau bohong pikir dulu dong hehehe ):


  • Hilang Kepercayaan

Jangan main-main dengan dusta. Sekali anda berbohong, jangan harap orang akan percaya di lain waktu. Memang itu lah kerugian yang paling terasa. Kebohongan ibaratkan nila setitik yang merusak susu sebelanga. Akan merusak semua kebaikan yang sudah kita lakukan selama ini. Bahkan meski kita berbicara jujur pun, ketika cap kebohongan sudah tertempel di wajah, ya orang sulit untuk percaya.
 Hilangnya kepercayaan akan menghilangkan banyak  kesempatan baik dalam hidup kita. Bukannya keuntungan yang datang yang ada hanya kerugian. Mana ada yang mau berbisnis dengan orang yang tidak bisa dipercaya.



  • Sibuk membuat banyak  Janji dan alasan

“Pinjami saya uang karena keperluan ini itu, saya bayar bulan depan.”
Memang lidah itu tak bertulang, mudah sekali bergerak ke sana-sini. Seperti membuat janji palsu dan alasan-alasan. Seorang yang tidak berani jujur pasti karena tidak berani mengatakan alasan yang  sebenarnya.  Dia perlu kebohongan lain untuk menutupi satu kebohongan. Alhasil hidup akan jauh dari ketenangan. Setiap saat harus siap dengan alasan atau kebohongan lain untuk menutupi kesalahan diri. Wah... dunia yang luas dibuat sumpek dan sempit.



  • Kebohongan Tidak akan Menyelamatkan

Mungkin satu kebohongan akan menyelamatkan untuk sementara. Tapi yakinlah bahwa kebohongan itu sebenarnya menipu. Dia justru akan menjerumuskan pada sebuah kecelakaan yang fatal.  Ingatkan kisah bagaimana tipu daya Iblis saat menggoda Adam dan Hawa. Dengan kebohongan-kebohongan Iblis sukses membuat Adam melanggar larangan Allah Swt. Apakah setelah Adam dikeluarkan dari syurga, Iblis kembali masuk menggantikan tempat Adam. Yang ada adalah murka Allah yang didapat Iblis. Bahkan hingga diharamkan syurga baginya, naudzubillah.



  •   Dosa

Meski diurutan terakhir sebenarnya ini adalah yang paling utama. Kalau sudah takut dengan Allah mah pasti mikir-mikir setiap kali mau berbohong. Masalahnya,  kadar takut manusia jaman sekarang sama Allah memang sudah sangat menipis. Ingat kisah yang satu ini, kisah yang terjadi di zaman tabiin bahkan bisa jadi tabiit. Kisah seorang guru yang menguji murid-muridnya agar menyembelih seekor ayam dengan syarat Allah tidak tahu. Dan dari sekian banyak muridnya, hanya satu orang murid yang lulus. Dia memang sosok istimewa. Dia sudah berlari mencari tempat yang paling tersembunyi. Dia sudah masuk kamar di rumah yang paling terpencil, sudah dia kunci kamar itu, bahkan lampu pun sudah dimatikan. Tapi dia merasa Allah masih melihat. Maka dia mengikuti langkah teman-temannya masuk hutan, mencari gua paling seram hingga tak ada yang bisa melihat perbuatannya. Tapi lagi-lagi keimananya mengingatkan bahwa Allah Maha Melihat. Hingga akhirnya sang murid istimewa ini kembali kepada gurunya dengan membawa ayam yang masih hidup. “Saya tidak menemukan tempat dimana Allah tidak bisa melihatnya. Maaf kan saya guru..., saya tidak bisa melaksanakan perintah anda.”

Nah..., masih mau memelihara kebiasaan bohong? Mikir-mikir lagi ya...:) ***


Rabu, 27 Mei 2015

Yuk... Mengingat Kembali Keutamaan-keutamaan Bulan Ramadhan

Pastinya, sudah banyak yang menulis dengan topik ini, keutamaan Ramadhan. Tapi saya yakin sekali tidak ada ruginya menuliskan hal ini lagi. Minimal buat saya sendiri, sebagai pengingat. Dan bagi pembaca lainnya, semoga bisa menjadi bacaan yang bermanfaat dan memberi sedikit pencerahan hehehe. Apalagi yang mengaku sudah pada kangen dengan datangnya bulan suci ini, tul kan?

Bismillahirrahmaanirrahiim

Tak terasa bulan Ramadhan sudah di depan mata. Tandanya, bukan karena teriknya hari makin kerasa. Tapi karena iklan syrup sudah mulai bermunculan ( hehehe... ). Bagi pencinta sinetron, cerita-cerita berbalut agama juga sudah mulai bermunculan. Penyanyi- penyanyi baik itu solo mau pun grub band juga biasanya sudah merencanakan rilis album religi di bulan suci. Belum lagi butik, toko dan pasar pun bersiap dengan model-model baju keluaran terbaru untuk menyambut momen akhir Ramadhan, alias lebaran.

Yup..., Ramadhan memang membawa hawa tersendiri. Ada semangat untuk berbuat lebih baik, tampil lebih islami, perbaikan diri, juga rajin beribadah. Ramadhan juga membawa semangat untuk berkumpul, bersoasialisasi yang diberi judul silaturrahmi. Bisa dengan acara buka bersama, tarawih bersama, bahkan shaur bersama. Ya... begitu lah Ramadhan yang penuh dengan keberkahan. siapa pun bisa mendapatkannya tentu saja dengan persepsi masing-masing. Hingga setiap orang mengaku merindukan kedatangannya (lagi-lagi dengan gambaran masing-masing tentang apa yang akan didapatnya di bulan suci itu ).


Tapi apakah sebenarnya yang harus dirindukan dari bulan suci ini. Rasulullah bersabda, "Sekiranya, manusia mengetahui kebajikan-kebajikan yang dikandung di bulan Ramadhan itu, tentulah mereka berharap-harap supaya Ramadhan itu berlangsung sepanjang tahun."  Rindu yang sampai membuat hati berharap dan berdoa sejak bulan Rajab agar disampaikan umur ke bulan suci ini.



Berikut beberapa keutamaan bulan Ramadhan :


1. Bulan diwajibkannya Shaum
" Wahai Orang-orang yang beriman, diwajibkan untuk kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan pada orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa." QS. Al Baqarah : 183

Rasulullah pun bersabda, "Bulan Ramadhan adalah bulan yang telah Allah wajibkan di dalamnya untuk bershaum. Dan aku telah mensunnatkan bagimu untuk qiyam ( shalat ). Maka barang siapa yang shaum dan qiyam dimalam harinya karena iman dan ihtisab ( mengharapkan Allah ) niscaya ia akan keluar dari dosanya sepertihari dia dilahirkan oleh ibunya." ( HR. Ibnu Khuzaimah dari Abu Hurairah r.a.)

shaum atau puasa adalah amalan wajib selama bulan Ramadhan. Siapa yang diseru untuk bershaum, yaitu orang- orang yang beriman. orang yang mengaku dirinya mengimani Allah pasti akan melaksanakan shaum sesuai ketentuan Allah dan Rasul. Mestinya, ayat ini menjadi pendorong bagi orang-orang beriman agar semakin sami'na wa ato'na dalam menjalankan perintah Allah Swt. Artinya, meski pun seabreg efek positif shaum, tetap saja lakukan shaum di bulan ramadhan karena Allah Swt., semata. Nah,  bagi orang yang merasa mendapatkan seruan ini pasti akan menjalankan dan menjaganya agar sesuai dengan keinginan Allah Swt.

Shaum juga bisa bernilai sebuah ujian. Bagi orang yang mengaku beriman, harusnya siap dengan ujian yang diberikan oleh Allah. Bagi kita yang tinggal di daerah tropis, yang hanya memiliki dua musim, sepertinya puasa bukanlah sebuah beban. Tapi bagi yang kebetulan sedang mukim di daerah empat musim, pasti akan terasa sekali ujiannya. Bisa panas yang membakar atau dinginnya suhu dan lamanya waktu puasa jika di musim salju.
 Mulailah untuk  memahami bahwa puasa itu bukan sekedar menahan lapar dan haus saja, tapi juga menguji diri untuk bersabar dari hal-hal yang dilarang ketika berpuasa, seperti mengumpat, melihat yang tidak halal, ghibah, namimah bahkan berbohong.

Dan namanya ujian pastinya bukan untuk membuat kita susah, tapi justru untuk membuat kita makin kuat dan naiknya kualitas iman. Kualitas iman pastinya bukan didapat dari sekedar lapar dan haus kan? tapi dari ketaan kita untuk menjaga seluruh anggota tubuh ketika shaum dari perbuatan yang memang dilarang oleh Allah. Pantas kalau ganjarannya pun tak main-main, yaitu ampunan Allah dari seluruh dosa-dosa. Bukankah itu adalah hal yang paling sering diminta oleh kita sebagai makhluk yang penuh khilaf ?


2. Bulan untuk Memperbanyak Amal Shalih
Di bulan Ramadhan kita mendapat suntikan semangat untuk lebih giat beramal shalih. Di bulan ini syaitan-syaitan dibelenggu, artinya, satu aspek yang sering menggelincirkan umar manusia dari beribadah dengan benar sudah dihilangkan oleh Allah. Dan disisi lain, Allah melipat gandakan pahala bagi siapa pun yang beramal dengan niat semata-mata untuk mengharapkan ridha Nya. Subhanallah..., pastinya sangat merugi jika kita tidak mengisi Ramadhan dengan baik.

"Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan pun dibelenggu."  ( HR. Muslim )

"Sesungguhnya Allah berfirman,"Tiap khasanah ( kebaikan ) dibalas dengan sepuluh kali lipat, sampai tujuh ratus lipat. Dan shaum itu untu-Ku dan Aku akan membalasnya...." ( HR. Thurmudzy )

"Barang siapa melakukan shalat fardu ( di bulan Ramadhan ), baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lainnya. Barang siapa yang melakukan shalat sunnat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barang siapa memperbanyak shalawat di bulan ini, Allah akan memperberat timbangannya melebihi timbangan pada hari lainnya. Barang siapa yang di bulan ini membaca satu ayat Al Quram ganjarannya sama dengan mengkhatamkan Al Quran pada bulan lainnya." ( Khutbah Rasulullah menyambut bulan Ramadhan )

Maka, bagi orang yang merindukan kedatangan Ramadhan maka pastinya akan mulai memelihara bibit-bibit amal shalih. Dan pada bulan Ramadhan, bibit- bibit kebaikan itu akan dirawat, dipelihara, disiram hingga tumbuh dengan baik.


3. Bulan Diturunkan Al Quran
"Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)." ( QS. Al Baqarah : 185 )

Rasulullah sendiri mencontohkan bahwa setiap malam bulan Ramadhan, beliau mempelajari Al Quran dengan bimbingan dari malaikat Jibril.  "Rasulullah saw bertemu dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari Al Qur'an."  ( HR. Bukhari )

 "Dan Jibril ‘Alaihis-Salam menjumpai nabi saw pada setiap malam bulan Ramadhan, danbeliau mengajaknya bertadarrus Al Qur’an". ( HR. Muttafaq 'alaih)

Di Ramadhan hendaknya semangat untuk mempelajari Quran semakin digelorakan. Jika selama ini membaca Al Quran masih belum tartil, maka di bulan suci ini mulailah membaca Quran sesuai hukum tajwid dan mahkraj hurufnya. Jika di bulan yang lain sehari hanya berapa lembar, di bulan Ramadhan bisa ditingkatkan menjadi satu juz atau dua juz. Ingatlah hadist ini agar kita senantiasa semangat, ya...

Rasulullah bersabda, 'Shaum dan Al Quran memberi syafa'at kepada para hamba di hari kiamat. Shaum berkata: " Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya makan makanan dan memenuhi syahwatnya di siang hari, maka perkenankanlah aku memberi syafa'at padanya." Dan berkata Al Qur'an : "Aku telah menghalanginya tidur di malam hari maka perkenankanlah aku memberi syafa'at baginya. " Lalu Allah pun memperkenankan syafa'at dai keduanya.' (HR. Ahmad )


4. Bulan Ampunan
Dalam khutbahnya, Rasulullah mengingatkan tentang keutamaan Ramadhan sebagai bulan yang diawalnya terdapat berkah, di pertengahannya ada ampunan Allah dan di akhirnya adalah kemerdekaan dari neraka. Beliau menghimbau kepada umatnya untuk memperbanyak 4 amalan yang amat disukai oleh Allah di bulan ini, dua diantaranya sangat disukai oleh Allah, yaitu mengakui dengan sesungguhnya bahwa tiada yang berhak disembah kecuali Allah Swt.,  dan mohon ampun kepadaNya. Sedang dua amalan lainnya adalah hal yang amat diinginkan oleh manusia, yaitu meminta syurga dan berlindung dari neraka.


"Shalat lima waktu, dari Jum’at ke Jum’at, dari Ramadhan ke Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa, apabila dosa-dosa besar dihindari." (HR. Muslim )

 "Barang siapa yang melakukan ibadah di malam hari bulan Ramadhan, karena iman dan mengharapkan ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni." (HR. Muttafaq 'alaih)


5. Bulan Santunan  ( Syahrul Jud)
Di bulan ini, selain ramai oleh aktifitas khusus bulan Ramadhan, masjid juga biasanya rame diserbu para pengemis (Hihihi tertawa meringis ). Pastinya karena di bulan ini, kaum muslimin berlomba-lomba memperbanyak kemurahan hatinya pada kaum kurang mampu. Dan hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang atau kelompok yang melihat hal ini sebagai keuntungan ( sedih memang...). Tapi masih banyak cara untuk berinvestasi akhirat yang bisa dilakukan di bulan Ramadhan, seperti :

1. Zakat
Manfaatkan Ramadhan untuk membersihkan harta kita dengan mengeluarkan zakat. Ada dua zakat yang bisa dikeluarkan di bulan suci ini, yaitu zakat maal ( harta benda) tentu saja bagi yang sudah memenuhi nisab dan khaul nya . Yang kedua yaitu zakat fitrah yaitu zakat yang dibebankan pada setiap orang islam, baik laki-laki maupun perempuan, tua muda, dewasa maupun anak-anak yang dibayarkan ( dikeluarkan ) di bulan Ramadhan dalam bentuk bahan makanan pokok. Ketentuannya, hanya bagi mereka yang mempunyai kecukupan biaya diri dan keluarganya. Bagi yang tidak mampu bukan menjadi muzakki ( pengeluar zakat ) tapi menjadi mustahik ( yang menerima zakat ).

Imam Hambali berpendapat bahwa membayar zakat fitrah dengan uang yang nilainya sama dengan harga bahan makanan pokok menurut harga pasaran dirasa lebih baik. Karena dapat memberikan keleluasaan bagi penerimanya untuk hal-hal yang dirasa lebih penting.

Ada juga beberapa pemahaman bahwa membayar zakat fitrah harus di akhir bulan Ramadhan. Sebaiknya, pemahaman ini diperbaharui karena membayar zakat fitrah boleh dilakukan di awal maupun pertengahan bulan Ramadhan. Bayangkan kalau ternyata mustahik membutuhkannya di awal bulan untuk biaya hidup selama Ramadhan, apakah harus menunggu sampai akhir bulan untuk mendapatkan hak nya? Bisa jadi jika kita mengakhirkan pembayaran zakat fitrah di akhir bulan Ramadhan, dan ternyata tidak dianggarkan dari awal, saat harus mengeluarkan zakat ternyata dana sudah terpakai untuk keperluan lebaran ( hayoo...) atau malah lupa seperti yang dikisahkan dalam kisah Upin dan Ipin hehehe.


2. Infaq
Dalam Al Quran, infak selalu dikaitkan dengan keimanan. Dalam beberapa ayat Allah mengulang hubungan antara iman, sholat dan infaq yang menunjukkan ketiga hal itu tidak bisa dipisahkan. Bahkan bisa disebut sebagai identitas. Jika ingin disebut sebagai orang beriman ya, sholat dan berinfak.

"Kitab (Al Quran ) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa ( yaitu ) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka." (QS. Al Baqarah : 2-3 )

Rasulullah juga menjelaskan bahwaInfaq itu ibaratkan air yang memadamkan api. "Infaq itu memadamkan kesalahan, sebagaimana air telah memadamkan api."

Infaq diartikan juga mendermakan atau memberikan rezeki berdasarkan rasa ikhlas dan karena Allah semata sebagai bukti ketaqwaan seorang muslim. Ingat bagaimana dulu para sahabat berlomba menginfaqkan hartanya saat Rasulullah menggalang dana untuk perjuangan. Ada yang menginfaq kan seluruh keuntungan dagangnya ( Ustman bin Affan r.a. ), ada yang menginfaqkan sebagian harta yang dimilikinya ( Umar bin Khattab r.a. ) dan ada yang menginfaq kan seluruh harta yang dimilikinya ( Abu Bakar r.a.).

3. Shadaqah
Secara pengertian shadaqah memiliki makna  yang hampir sama dengan infaq. Dari segi hukum pelaksananya, shadaqah memilki hukum sunnat, sedang infaq ada yang wajib ( seperti zakat, kafarat, nazar dan lain sebagainya ), ada juga yang sunnat ( shadaqah, memberi kepada fakir miskin, infaq solidaritas karena bencana alam dan lain sebagainya ). Perbedaannya adalah jika infaq lebih mengacu pada apa yang diberikan yaitu yang bersifat benda ( materi ) sedang shadaqah tidak hanya yang bersifat materi tapi juga non materi, bisa tenaga, bis ide-ide, aklak yang baik, bahkan sebuah senyuman. Shadaqah juga merupakan sikap yang ditunjukkan sebagai pembenaran keimanan seseorang.

Di bulan Ramadhan hendaklah kita contoh perilaku murah hati Rasulullah, yang digambarkan lebih pemurah dari pada angin ( subhanallah ). Rasulullah juga mengajarkan pada umatnya untuk lebih peduli pada kondisi orang-orang yang kurang mampu di sekitar mereka. "Barang siapa yang meringankan beban atau pekerjaan orang-orang yang menjadi tangan kanannya ( budak ) di bulan ini, maka Allah akan meringankan pemeriksaannya di hari kiamat. Barang siapa yang menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murkaNya pada hari ia berjumpa denganNya. Barang siapa yang memualiakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjuma denganNya...." ( dikutip dari khutbah Rasulullah menyambut bulan Ramadhan)


Dan masih banyak lagi keutamaan bulan Ramadhan yang bisa dibahas, seperti bulan kemenangan ( syahrul fath ), bulan pertolongan ( syahrul muwasah ), bulan limpahan rahmat ( syahrur rahmat ) dan lain sebagainya. Semoga semua keutamaan itu bisa membuat kita semakin semangat dan membuat persiapan terbaik di bulan suci yang sebentar lagi tiba. Insha Allah...***


Disarikan dari berbagai sumber.