Senin, 26 Desember 2016

Cemilan Untuk Liburan Seru

Libur tlah tiba...
Libur tlah tiba..,
Hore... hore... hore...

Liburan enaknya memang kalau bisa plesiran. Atau mengunjungi keluarga di luar kota. Tapi kalau ternyata kudu stay at home, tetep bisa seru kok. Caranya, kasih saja bahan-bahan untuk anak berkreasi. Tentu saja sesuaikan dengan kesukaan dan minat anak ya, Bun.

Karena di rumah saya anak-anak hobi ngobrak abrik dapur, jadi saya pun mempersilakan mereka masak cemilan yang mereka sukai. Terlebih dua orang sudah besar, sudah biasa masak dan goreng ini itu ( kecuali ayam dan ikan hehehe ). Nah, biar mereka gak boring yang bisa bikin keriting ya saya siapin bahan-bahan untuk merek berkreasi.
Mau tahu kreasi apa saja yang bisa dibuat anak di dapur, cekidot yaaa... :

1. Baso Jamur
Maaf karena gak pake takaran, saya tulis bahan-bahan dan cara buatnya saja yaaa...hehehe
Jamur tiram ( agak banyak biar kerasa bisa 1/2 kg), terigu, tepung tapioka, garam, telur 1 butir, bawang putih, merica, garam, bumbu penyedap kalau suka.

Bahan kuah:
Didihkan air tambahkan daging atau ceker untuk membuat kuah kaldu. Lengkapi dengan irisan daun bawang dan bawang goreng,

Caranya, bersihkan jamur dan peras airnya, bersama bawang putih, merica, garam dan terigu terigu diblender hingga tercampur rata. Masukkan sedikit air jika susah rata. Masukkan tepung tapioka hingga adonan tidak lengket. Masukkan adonan ke dalam kulkas selama 1 jam, lalu mulai uleni dan dibuat bulat-bulat. Masukkan bukatan baso ke dalam air mendidih, tunggu sampai mengambang. Angkat baso-baso yang matang, masukkan ke dalam air kuah. Sajikan hangat-hangat.

2. Baso Goreng
Karena adonan baso jamur masih ada di kulkas, maka esok hariny saya manfaatin dibuat baso goreng. Adonan ditambah dauh bawang iris, dan dipipihkan. Goreng dengan api sedang. Sajikan hangat-hangat dengan saos, nikmat...

3. Bola-bola Ubi
Bahan-bahan:
-ubi 1kg
-tepung tapioka 125gr
-gula merah secukupnya, bisa juga diganti keju sesuai selera
-minyak untuk menggoreng

Cara pembuatan :
Kukus atau rebua ubi hingga matang. Dinginkan lalu haluskan. Tambahnkan tepung tapioka sedikit demi swdikit hingga adonan kalis. Ambil sesendok adonan, pipihkan isi dengan gula merah lalu bulatkan. Lakukan sampai adonan habis dan goreng hingga kecoklatan.

4. Pisang Aroma Legit
Bahan-bahan:
2 bungkus kulit lumpia
3 buah pisang tanduk
Gula pasir secukupnya, bisa ditambah coklat yang audah dilelehkan.
Minyak untuk menggoreng

Cara pembuatan :
Iris pisang sesuai selera, bugkus dengan kulit lumpia setelah dibubuhi gula pasir, agar nempel bisa menggunakan air atau putih telur. Goreng dan sajikan selagi hangat.

5. Rujak Buah
Karena bosan dengan cemilan yang ada, lihat ada buah mangga gumading, anak-anak langsung usul buat rujak. Tambahkan mentimun, bengkuang, pepaya setengH matang kalau ada lho :D  Gak usah pedes-pedes, ingat juga harga cabe lagi melangit alias mahal banget hehehe. Tambahkan kacang tanah yang sudah digoreng, gula merah, asam dan garam. Haluskan bumbu rujak, potong-potong buah dan taraaa... rujak buah segar sudah siap.

Sabtu, 17 Desember 2016

Asyiknya Membaca Buku Panglima Perang Islam Tak Terkalahkan

Judul : Panglima Perang Islam Tak terkalahkan

Penulis : Ummu Ayesha

Penerbit : Cerdas Interaktif ( lini Penebar Swadaya )

Tahun : 2016

Ketika ada tawaran dari pihak penerbit tentang menulis buku anak Islami, mata ini langsung bling-bling saat membaca tentang panglima perang. Bisa dikatakan saya agak ngotot pengin banget dapat kesempatan itu. Dan saya pun baca banyak referensi sebelum membuat outline yang saya ajukan ke penerbit via Indscript.

Sejak awal saya berusaha menjelaskan bahwa meski buku ini tentang perang, Islam tetaplah agama yang cinta bahkan menjunjubg tinggi perdamaian. Kalau pun sampai pecah perang, bukan untuk menyakiti apalagi menindas umat lainnya. Tapi upaya untuk menghadapi serangan musuh, menghadapi kesenang-wenangan dan membebaskan suatu daerah dari kemusyrikan.

Jujur, saya merasa beruntung sekali mendapat kesempatan menuliskan kisah-kisah heroik dari panglima –panglima Islam. Saya mulai dari panglima Islam terbaik sepanjang masa, yaitu Baginda Nabi Rasulullah Muhammad Saw. Kenapa? Karena dari beliau Saw., lah muncul keteldanan yang berlimpah tentang sosok panglima yang baik. Yang bukan hanya hebat, berani di medan perang tapi juga sangat rajin dan khusyuk dalam beribadah pada Allah. Juga adil, bijaksana , kasih sayang dan jauh dari rasa dendam.

Sebenarnya kisah-kisah heroik padara sahabat dan panglima hebat sudah banyak yang menulis sebelumnya. Dan saya hanya penulis kesekian yang menceritakan kembali sesuai dengan kebutuhan pembaca. Buku ini memang diharapkan bisa membangun karakter pemberani, pantang menyerah, adil pada anak-anak usia SD. Karena ada juga data-data yang saya selipkan baik itu tentang profil sosok panglima maupun kondisi medan peperangannya.

Karena menceritakan ulang, tantangannya dalah bagaimana tidak sampai buku ini membosankan. Maka, saya pun berusaha memunculkan kisah-kisah spesial yang belum banyak dibahas, membaca dari buju-buku serta artikel yang terkait dengan tema. Juga menambah profil muslimah pejuang yang tak kalah berani. Bukan untuk membanding-bandingkan. Hanya ingin agar buku ini bisa dibaca oleh anak-anak shalih dan shalihah dan nilai-nilai kebaikan yang ada dalam buku ini bisa diadopsi dan diaplikasikan.

Tantangan lainnya adalah memilih bahasa yang pas untuk pembaca. Namanya juga kisah heroik apalagi peperangan tidak bisa dihindari ada adegan berdarah atau tersabet senjata tajam. Nah, untuk bagian ini saya  minta anak-anak sebagai first reader naskah ini. Apa mereka bisa mengerti, atau malah gagal paham? Apa mereka merasa tulisan emaknya begitu kejam atau enggak? Dan hasilnya, baca saja yaaa hehehe:D

Nah..., bagi yang ingin menjadikan buku ini sebagai hadiah liburan Ananda, bisa langsung klik web Penebar Swadaya, atau hunting ke toko-toko buku terdekat. Dan semoga kisah-kisah heroik yang saya tulis ini bisa menemani dan jadi acuan Ananda menjadi peribadi yang hebat dan mulia. Terima kasih... terima kasih... hatur nuhun.