Selasa, 29 Januari 2019

7 Manfaat Mendongeng atau Membacakan Buku Cerita untuk Anak

picture by google



Salam teman- teman semua, jumpa lagi di tahun 2019 nih! 
Masyaa Allah, waktu memang cepat sekali bergerak ya.  Mau diisi dengan kegiatan bermanfaat maupun tidak namanya waktu tidak pernah kembali. Bergerak maju tidak pernah mundur. Maka jangan sampai waktu yang sudah dijatah oleh Sang Khaliq malah berlalu sia-sia, asli merugi namanya.


Di awal tahun 2019 ini agenda yang baru saja saya ikuti adalah Program Pembekalan bagi Pengajar Taman Pendidikan Al Qur'an. Acaranya yang memang sangat dibutuhkan untuk mengupgrade pemahaman, semangat bahkan spirit para pengajar di TPA Al Ukhuwah ini memang sudah dirancang sejak akhir Desember tahun kemarin. Qadarullah, baru terlaksana pada tanggal 22-23 Januari kemarin. Penginnya sih lama dan materinya juga komplit, tapi menimbang ini itu akhirnya diputuskan hanya dua hari dengan memberikan 4 materi yang harapannya bisa jadi pegangan atau dasar dalam memberikan pengajaran pada anak-anak TPA. 

doc pribadi
Selain sebagai peserta, saya juga dipercaya untuk memberi pelatihan cara mendongen yang menarik. Katanya sih, ini masih katanya lho cara saya mendongeng menarik. Bahkan bagi guru-guru yang kebetulan ikut bareng juga katanya seru. Walaupun bagi saya itu sih hanya hasil dari sebuah proses panjang yang saya lakoni sejak si sulung lahir. Terlebih karena saya juga penulis buku anak maka membaca cerita anak memiliki keasyikan tersendiri. Dan saya ingin membaginya kepada anak-anak.

Sebelum berpanjang lebar tentang tips mendongeng yang menarik, sebaiknya cekidot dulu yuk menfaat dari mendongeng. Yuk yuk yuk...!


7  Manfaat Mendongeng atau Membacakan Cerita 

Hampir semua pakar parenting sepakat bahwa mendongeng adalah satu metoda mendidik yang sangatbaik. Juga memberikan dampak positif dalam tumbuh kembang anak. Orangtua bisa menanamkan sifat-sifat dan karakter baik melalui cerita. Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dari mendongeng atau membacakan cerita untuk anak .

1. Membangun Bonding ( Kedekatan ) Anak dengan Orangtua
Setelah seharian sibuk dengan aktifitas masing-masing maka momen mendongeng atau membacakan cerita akan mencairkan suasana di rumah. Anak merasa disayang, diperhatikan karena bisa berdekatan dengan orangtua. Hal ini akan membuat ikatan batin, kedekatan serta kepercayaan anak pada orangtua terjalin dengan baik. Sehingga saat anak merasa dekat dengan orangtua, akan akan lebih berani mengungkapkan perasaan ataupun apa yang dialaminya karena merasa aman dan nyaman.

2. Menumbukhan Daya Imajinasi
Imajinasi sangat penting dalam perkembangan daya pikir anak. Imajinasi akan membuat anak kreatif sehingga akan bersemangat atau terdorong menemukan solusi saat menghadapi masalah. Imajinasi juga memudahkan anak-anak memahami jalan cerita, sehingga anak akan belajar berlogika atau mengetahui sebab akibat. Dari dongeng yang didengar akan menambah kekayaan kosakata anak-anak. Sehingga mereka mudah berkomunikasi dan mengekspresikan perasaan maupun pendapat kepada orang lain.



3. Menambah Wawasan Anak
Ketika mendengarkan cerita maka banyak informasi baru yang didapat oleh anak-anak. Mereka lebih mudah dibawa masuk ke dalam dunia baru. orangtua bisa menderitakan tentang sejarah, binatang, tumbuhan, manusia bahkan tentang Sang Khaliq.


4. Menumbuhkan Minat Baca
Mengajari anak membaca tidak menjamin anak memiliki minat baca tinggi. Terlebih jika kemampuan membaca hanya untuk memenuhi syarat masuk sekolah tertentu. Sementara mendongeng atau membacakan cerita akan membuat anak terpacu mendongengkan ke orang lain, sehingga dia pun akan terpacu untuk menambah bacaannya.


5. Menanamkan Pesan-pesan Positif  pada Anak
Dengan mendongeng pendidik atau orang tua bisa menanamkan pesan-pesan moral yang baik tanpa terkesan memaksa apalahi menggurui. Anak cenderung lebih mudah menerima dan mengikuti sifat serta karekter baik di tokoh cerita yang didengarnya. Karena itu sebaiknya, hindarkan membacakan cerita dari tokoh yang awalnya suka berbuat buruk lalu di akhir cerita berbuat baik, karena akan membuat si anak berpikir  boleh berbuat buruk asal nanti berbuat baik. Sebaiknya berikan cerita yang mengandung pesan moral positif saja jauh dari upaya atau trik tipu-tipu. Dongeng seperti si kancil mencuri timun sebaiknya diubah jalan ceritanya, karena ada pesan negatif yang bisa diikuti oleh anak yaitu mengambil milik orang lain dan upaya tipu menipu walau dibungkus kecerdikan.


6. Belajar Mengenali Emosi
Saat mendengar cerita anak akan bejar tentang berbagai emosi yang dirasakan si tokoh. Anak tahu sedih saat kehilangan sesuatu atau disakiti. Anak juga bisa belajar bahagia saat mendapatkan apa yang selama ini dicita-citakan.


7. Melatih Daya Ingat
Saat dibacakan cerita anak-anak akan berkonsentrasi sekaligus mengingat-ingat dari nama si tokoh sampai jalan cerita. Dan saat mereka lupa atau merasa ada yang tidak paham akan memancing untuk bertanya tentang banyak hal. Atau cobalah sekali-kali menanyakan ulang cerita atau dongeng yang sudah diberikan oleh Ayah Bunda. Itu juga bisa dijadikan metoda mengasah daya ingat dan konsentrasi anak.

Tips Mendongeng  atau  Membacakan Buku Dongeng dengan Mudah

( By Rona Mentari – Juru Dongeng Keliling )

Nah, agar kita bisa nyaman dalam mendongeng bahkan menarik, yuk belajar dari tips-tips dibawah ini. Lalu, selamat beraksi ya teman-teman :)
 



1. Pastikan buku yang akan dibacakan atau didongengkan sudah dibaca sebelumnya. Bisa dua atau tiga kali, sehingga tokoh dan isi cerita sudah dipahami.


2. Baca judulnya dengan tepat dan siapa pengarangnya. Maksudnya agar anak belajar sastra


3. Pastikan posisi buku dengan tepat, yaitu menghadap ke pembaca. Sehingga anak-anak melihat isi buku dan tidak penasaran.


4. Mainkan vokal dan intonasi suara anda, untuk membedakan tokoh satu dengan tokoh lainnya. Hal ini akan memudahkan anak mengenal tokoh.


5. Interaksi dengan anak, bisa dengan menanyakan dari kalimat di buku yang dibaca.***