Jumat, 30 Mei 2014

Nikmatnya Syukur, Betul- betul Syukur Membawa Nikmat


Huaaa...ternyata sudah akhir Mei. sebelum tanggal berganti ke bulan Juni, baiknya aku ceritakan tentang buku antologi yang kugawangi ini. Buku ini diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama ( Mei 2014 on book's Store). Hasil kerjasama dengan Indscript Creative. Merupakan kumpulan kisah- kisah inspiratif tentang syukur. Nah, kebetulan aku dipercaya untuk menjadi PJ ( penanggung jawab).

Alhamdulillah, audisi terlaksana dengan cukup meriah ( hehehe walau tanpa teropet dan kembang api ya...). Naskah yang ikut diluar ekspektasiku sendiri. Maklum lah, aku merasa siapa lah aku ini. Penulis pemula yang unyu- unyu yang miskin pengalaman. Grogi, keder dan tentu saja bingung. Banyak naskah yang bagus. banyak pula naskah yang bikin kepalaku puyeng saat membacanya ( upss..hehehe). makin bingung saat pilihan yang bagus melebihi kuota naskah di buku, glek...!!

Akhirnya kukumpulkan naskah- naskah yang termasuk ciamik ke dalam berbagai tema. Jika ada yang sama, maka aku pilih yang ceritanya mengalir dan enak dibaca. ada juga beberapa naskah yang secara alur cerita bisa dikatakan jungkir balik hehehe..., tapi karena idenya lain dari yang lain, aku memilihnya dan meminta ijin untuk memoles atau mengeditnya. Cling...aku kirim lagi ke pemilik ide dan kebanyakan sih setuju dengan polesanku. "Wah...Mbak, naskahku kok jadi bagus gini. jadi mewek sendiri pas bacanya....," komentar satu kontributor yang membuat aku senyum- senyum girang. Alhamdulillah...

memang menulis cerita inspiratif kadang susah- susah gampang. apakah harus dengan kata- kata indah layaknya puisi, atau langsung to the point menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. kalau ditanya seperti itu, jujur aku yo bingung hehehe. Tapi kalau baca cerita inspiratif di koran, majalah, atau buku biasanya aku lebih suka cerita yang ringan tapi penuh makna. Tidak terkesan menggurui, tapi mampu membuka hati pembacanya. Misal ingin menulis kisah inspiratif tentang ibu, maka pikirkan hal yang paling berkesan tentang sosok ibu. bisa ibu yan pekerja keras, bisa juga ibu yang mandiri atau ibu yang selalu menjadi pengayom anak-anaknya. intinya, tidak perlu banyak pesan dalam kisah yang kita tulis.

Audisi sudah selesai dan terpilihlah 32 cerita yang sebagai kontributor buku storycake kali ini. Terpilih juga tiga cerita terbaik. Aku pilih karena tiga- tiganya memiliki ide - ide yang unik. satu tentang bangkit dari keterpurukan, satunya tentang cerita ringan saat bercengkrama dengan ibunda via telepon dan cerita mengharu biru dari seorang penderita kanker yang penuh syukur. Nah, dah mulai penasaran kan...hehehe.

Menjadi PJ memberiku banyak pengalaman.dari mulai mengedit  naskah- naskah sesuai keinginan penerbit, menjawab pertanyaan kontributor 'kapan buku terbit' hehehe ( jadi inget, dulu pas jadi kontributor juga melakukan hal yang sama wakakakak), dan ini kadang yang suka bikin mata panas. masalahnya bukan mendengar lewat telinga, tapi membaca inbox hehehe. jadi yang panas mata.

Sesudah buku terbit pun, tugas PJ masih lanjut mengirim bukti terbit ke seluruh kontributor yang ternyata tempat tinggalnya merata seluruh Indonesia. Ada yang lancar jaya, ada juga yang salah alamat hingga harus nginep berhari -hari di kantor pengiriman paket. Deg- degan kalau sudah ada kontributor yang inbo atau sms paket belum keterima padahal sudah dikirim hampir seminggu yang lalu, olala...rasanya kepala kayak ketimpa beras sekarung :), positifnya, jadi akrab sama mbak- mbak di kantor jasa pengiriman ( karena seringnya bolak- balik kirim buku- eh gak nyambung ya...

Oh iya, saat menulis Storycake- Nikmatnya Syukur ini aku lagi hamil si bungsu ( Omar - sekarang 15 bulan). godaaannya pasti rasa malas, emosi naik turun dan gak bisa begadang hehehe. Padahal menjelang menit- menit ditutupnya audisi banyak yang kirim naskah. jadi kudu bisa jaga staminta mantingin komputer dan ngedit. Alhamdulillah, keluarga mendukung banget. Tak lupa teman- teman yang sering jadi tempat curhat dan bertanya, makasih ya fren....

Intinya, dari kesempatan menulis Storycake- Nikmatnya Syukur, banyak sekali pelajaran dan nikmat yang kudapatkan. Subhanallah, semoga buku ini selalu mengingatkan terutama untuk diri sendiri agar senantiasa bersyukur dalam menjalani hidup ini.

 Dan....jreng..jreng..jreng..., Alhamdulillah buku ini sekarang sudah nangkring di Gramedia dan toko buku lainnya lho. Buku sederhana, tapi insyaallah penuh makna. Nah, bagi yang mau gratisannya..hehehe, tunggu di mendadak kuis di IIDN ya. Ini tampilannya...so sweet kan...^^