Kamis, 04 Desember 2014

The Journey : Storycake of your life Nikmatnya Syukur


Bismillah...
Awalnya, tidak banyak harapan saat saya menuliskan ide ini. Saya hanya ingin membuat buku kumpulan kisah-kisah inspiratif yang bertemakan syukur. bagi saya, syukur itu tidak mudah. Aslinya berat ( walau beluam pernah dikilo hehehe), karena bersyukur tentunya bukan sekedar pekerjaan lisan. Tapi juga pekerjaan batin yang akhirnya berperan penting dalam cara pandang kita terhadap kehidupan ini.

Dan apa pekerjaan yang paling mudah, masih menurut saya ( eit maaf kalau salah ya...) adalah mengeluh dan menyalahkan orang lain. Saat anak sakit, paling gampang tuh nyalahin anak yang sesiangan main sepeda. Atau saat mendapati pekerjaan tidak sesuai dengan harapan ya paling gampang mengeluh dan menyalahkan siapa saja. Saat orang lain lebih baik dari kita paling gampang nyinyir dan berpikir macam-macam yang biasanya negatif. Ya..minimalnya ada rasa iri yang akhirnya malah jadi benci.

Karena itu lah saya mengajukan ide itu, ide tentang kisah-kisah bersyukur yang bisa jadi dari peristiwa sepele tapi mengandung hikmah yang amat besar.  Minimalnya menggugah hati kita bahwa hidup kita masih lebih baik, masih lebih menyenangkan.  bahwa masalah yang kita hadapi masih bisa dipecahkan, atau kita menyadari masih banyak orang yang peduli. Masih ada pasangan yang selalu menerima kita dengan penuh pengertian. Masih ada orang yang mau mendengar curhat kita dan memberi nasehat ( walau kadang pedih menyayat hati hiks hiks hiks...)

lalu mulailah hunting naskah dengan membuka audisi pencarian bakat eh...pencarian naskah di IIDN. Gak disangka banyak juga yang ikutan, sampai pusing sendiri memilihnya. Setiap hari update naskah yang sudah masuk karena biasaya para peserta ribut kalau belum ada kabar naskahnya dah keterima ( ya kan... pengalaman sendiri soalnya hehehe ), dan juga mengingatkan untuk peserta agar memenuhi ketentuan yang sudah dibuat di pengumumam pencarian naskah.

Ternyata memilih naskah itu tidak gampang. Ada yang ide juga banyak yang mirip. Gak mungkin kan satu buku ceritanya sama semuanya. makanya perlu yang betul-betul. untung gak sampai ngitung kancing apalagi sampai nunggu si tokek bersuara. Tapi cukup membuat stress hingga bayi ( waktu itu saya lagi hamil Omar ) joged-joget kesel di rahim. Eng ing eng..terkumpullah 35 naskah inspiratif tentang syukur. ada yang mengharu biru, ada yang membuat semangat ada yang membuat mewek ( banyak nih hehehe) dan membuat kita merenung. Saya sendiri selalu merasa ingin banyak mengucap syukur dan memperbanyak sujud setelah membaca buku ini ( buku ini sering saya baca lho...). Aih...penasaran kan? aku kutipin dikit ya....

 Jika ingin menjadi seseorang yang senantiasa bersyukur, jangan lupa melihat ke bawah.Niscaya engkau akan melihat betapa banyak sesungguhnya orang lian yang mendapat nikmat jauh lebih sedikit dari pada apa-apa yang telah diberikan Allah kepadamu.
Sayangnya, dari sekian banyak contoj dan cerita kehidupan manusia yang malang, mengharu biru dan sungguh membuat pilu hati nurani itu ternyata tidak ada satu pun yang berhasil membuatku menjadi seseorang dengan hati yang bersyukur. Hatiku masih selalu saja diliputi dengan ketidakpuasan, penyesalan, dan kesedihan akan keadaaan diriku... ( Nikmatnya Syukur hal 117 )


Setelah memilih pun, editing berlanjut. Ada naskah yang harus dirombak karena kurang greget ( ini kata penerbit loh ), diminta disusun ulang biar lebih nendang. Oke...oke..., saya pun ngadep kompi lagi dan taraaaa....alhamdulillah jadi dan di acc oleh pemilik naskah.

Proses menunggu buku terbit pun seru. saya mesti jawab setiap kontributor nginbo nanyain kabar terbit. saya bilang sabar ya..., ngantrinya lama...panjang kayak ular naga hihihi... alhamdulillah kontributornya baik-baik semua ( beneran loh...hehehe). hingga akhirnya April tahun 2014 buku ini terbit, alhamdulillah...syukur tiada terkira. dan saya harus memahami bahwa ini adalah waktu yang terbaik. karena saya akan terus mengingat kapan terbit buku ini. Tentu saja karena ada kejadian unik pas buku ini terbit, yaitu Omar dirawat di RS karena BP ( bronko pneunomie....)

Sungguh, dalam setiap kesempitan pun, Allah masih memberi kejutan kebahagian tak terkira. Dan buku ini adalah hiburan untuk saya ketika sedih melihat Omar yang baru 15 bulan tergolek lemah.  dan di bulan november kembali diberi kejutan manis lagi oleh Allah, saat seorang kontributor ( Mbak Diah Kusumasturi) bilang kalau buku Storycake of Your Life Nikmatnya Syukur jadi gift book di acara Kick Andy 7 November 2014 ..what a suprise! Subhnallah... ( senengnya pake jingkarak-jingkrak hehehe)

Banyak yang mengucapkan selamat, lalu saya tiba-tiba merasa malu. Ya jelas, wong saya ngerasa tidak berbuat banyak kok ya...hehehe. Saya hanya berharap ini memang kebaikan untuk saya dan buku ini. agar pesanny makin meluas tentunya. pesan kecil dari penulis pemula macam saya ini, agar senantiasa menghargai apa pun dalam hidup ini dan mensyukurinya.

Selesai...., sampai jumpa di lain waktu ya...hehehe. wassalam
Alhamdulillah ala kulli hal