Rabu, 13 September 2017

Mengenal Raw Honey, Madu Hutan dan Madu Ternak

Banyak yang bertanya apa itu raw honey? Madu mentah kan ? Maksudnya? Ya ya... sabar satu satu deh jawabnya. Raw honey secara bahaaa artinya madu mentah. Mengacu pada madu yang tidak mengalami prosea pabrikasi ( pemanasan )  dan ultra filterisasi. 

Jadi setelah dipetik atau dipanen, madu hanya mengalami proses pemisahan sederhana. Yaitu pemisahan madu dari sarang lebah lalu disaring sederhana.  Sehingga madu tetap mengandung bee pollen ( serbuk sari ). Nah, karena masih menganduk serbuk sari kemungkinan mengkristal atau menyelai atau mengental sangat besar. So..., jangan heran jika raw hhoney di rumahmu lama-lama mengeras menyerupai selai bahkan seperti batu  :D :D :D

Karena mengandung serbuk sari maka raw honey biasanya berasal dari lebah yang mencari pakan alami. Bisa disebut lebah liar. Dan ternyata jenis lebah liar ( menghasilkan raw honey ),  dengan lebah ternaj ( menghasilkan madu ternak ). Serbuk sari juga memberi pengaruh besar pada warna, aroma dan rasa madu. Maka, madu  mentah atau raw honey pasti  lebih kaya varian dan rasa. Karena j3nis vegetasi pun beragam, tidak sama. Jika rasa madu cenderung sama dengan varian yang berbeda bisa disimpulkan bahwa madu berasal dari lebah ternak yang dibeti pakan sintesis dan antibiotik.

Beberapa pendapat mengatakan bahwa madu hutan identik dengan raw honey. Namun ada juga lho,  jenis lebah yang bersarang di kayu, batu atau atap. Jenis lebah ini menghasilkan madu klanceng yang langka. Dan saat menyelai maka madu ini rasanya mirip permen asam dengan rasa asam yang dominan.

Seperti diketahui jenis vegetasi di hutan Indonesia banyak sekali. Lebih banuak dari daerah dengan di luar khatulistiwa. Alhamdulillah ala kulli hal. Hal itu juga yang menyebabkan varian madu pun sangat beragam. Salah satu yang jadi andalan di Zaida adalah madu varian buah. Tentu saja tergantung musim. Seperti sekarang lagu musim mangga maka ada ruh madu mangga, ada juga madu strawberry, kelengkeng, durian, nanas, durnas ( duren nanas ), serta madu anggur yang awesome deh!

Nah kalau diurutkan sih, minimal ada 4 ciri khas raw honey dari pada madu ternak :

1. Karena berasal dari serbuk alami maka harusnya memiliki aroma khas yang didapat dari serbuk sari serta komposisinya. Bayangkan kalau lebah ternak dikasih pakan dan biasanya dikasih gula, maka madu akan lebih banyak emngandung gula sementara enzim-enxpzim, vitamin, protein dan kadar air akan berbeda dengan madu dari lebah liar atau hutan. Uniknya meski berasal dari satu tempat rasa gak bisa dipastikan sama walau satu vegetasi. Gampangnya, kita terima beres saja apa yang diproses sama lebah. Doi yang punya resepnya hehehe

2. Ketersediannya tergantung musim
Aneh juga kan kalau ada madu rambutan tapi saat itu swdang musim mangga. Maka jangan heran kalau untuk madu varian buah gak selalubready stock. Kalau habis ya nunggu musim berbunganya dulu.

3. Bisa menyelai
Di negera barat sono, orang-orangbjustru lebih suka madu dalam bentuk selai. Mau oles ke roti atau cake gampang. Gak perlu khawatir menetes. Oh ya, madu yg menyelai hanya berkurang kadar airnya saja. Sementara kandungannya tetap, tidak rusak, tidak hadi basi yaa...

4. Kadar air yang berbeda
Lagi-lagi musim mempengaruhi keenceran madu. Tapi gak usah khawatir meski encer sejauh saya sudah mencoba rasa sih tetep oke. Bahkan untung lho kita beli dalam satuan berat tapi secara vokume lebih besar hehehe.

Gimana... dah mulai lebih tahu tentang raw honey kan?***


#rawhoneyzaida
Bisa juga baca-baca di maduzaida.blogspot.com atau fb Madu Zaida

Tidak ada komentar:

Posting Komentar