Minggu, 08 Agustus 2021

Dzulhijjah Story - Ismail Pun Mengalami PJJ


Bismillahirrahmanirrahim

Hampir 18 bulan kita berada dalam musim pandemi. Banyak kebiasaan baru yang akhirnya  terbentuk. Mulai dari pakai masker, rajin cuci tangan, antri vaksi, kerja dari rumah dan jangan lupa belajar jarak jauh.

Awalnya bisa jadi gagap, asing, terseret-seret sampai senewen. Ibu -ibu  mengeluh karena pembelajaran secara online ini menambah beban pekerjaan. Murid-murid yang tak paham apa-apa selama sekolah daring. Guru yang kerepotan karena harus on sampai tengah malam menunggu tugas -tugas yang masuk, dan hal lainnya yang akhirnya membawa kita pada kata  'bisa'.

Jauh sebelumnya, ribuan tahun yang lalu Ismail as., pun pernah mengalami kondisi seperti ini. Berpisah dari ayahnya ( guru utamanya ), ditengah keterbatasan fasilitas. Tanpa gadget, wifi, internet.  Bahkan kebutuhan pokok untuk bertahan hidup pun sulit di dapat. 

Sekian tahun kemudian, sang ayab Ibrahim as., datang dengan perintah Allah untuk menyembelihnya. Lalu terjadilah percakapan yang keindahannya diabadikan dalam Al Qur'an, "Wahai Ayahku tersayang ( Abati ), lakukanlah apa yang diperintahkan ( Allah ) kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar."

Bagaimana bisa Ismail tumbuh begitu sabar, tabah dan pemaaf ( halim )?

Dialah Sayyidah Hajar yang ternyata menjadi kunci suksesnya pembelajaran jarak jauh ala Ismail waktu itu. Jika Hajar tidak tabah, banyak mengeluh, pasti Ismail pun akan menjadi pribadi yang lemah dan cengeng. Jika Hajar selalu berprasangka buruk pada takdir Allah,  maka Ismail akan menolak apa yang perintahNya. Jikalau Hajar kurang tawakal maka pastinya Ismail pun akan tumbuh menjadi anak pendemdam.

"Jika ini ketentuan Allah, maka aku yakin Allah tak akan menyia-nyiakan hambaNya." Inilah kalimat Hajar yang menunjukkan betapa kuat dan yakinnya beliau pada pertolongan Allah Swt.

Pandemi ini mengembalikan pada peran utama seorang ibu, madrasatul ula untuk anak-anaknya. Bersemangatlah duhai para ibu, yakin Allah tidak akan membiarkan upayamu sia-sia...

Akhir Dzulhijjah 1442
Masih Dzulhijjah story
By Ummi Ayesha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar