Kamis, 11 Mei 2017

Jangan Singkat Kalimat Hauqalah




 Kumpulan Kaligrafi "LAHAULA WALAQUWWATA ILLABILLAHIL AALIYIL AADHIM"


 “Pokoknya saya mah laa haola aja deh!”

Sering kan, mendengar singkatan seperti itu. Saya sering banget. Mungkin karena kebiasaan menyingkat kata-kata agar lebih simpel, seperti baper atau mager hehehe. Dalam bahasa arab ternyata ada juga tuh singkatan dari beberapa ungkapan yang disebut An-naht. Seperti untuk kalimat bismillahirrahmanirrahim sering disingkat dengan basmalah, atau alhamdulillah dengan hamdalah. Sedang Kalimah laa haulaa walaa quwwata illa billah sering disingkat dengan kalimat haulaqah atau hauqolah.

Ini juga dijelaskan oleh Imam Nawawi rahimahullah,  “Ahli bahasa menyatakan bahwa ungkapan tersebut ( laa haulaa walaa quwwata illaa billah ) disingkat menjadi hauqolah atau haulaqah.

Beberapa ulama menjelaskan arti dari kalimat hauqolah ( tidak ada daya upaya atau kekuatan kecuali dari Allah swt ) dalam hal apa? Menurut Ibnu Abbas ra., bukan sekedar dalam menjalankan ketaatan dalam beribadah kepada Allah Swt., tapi dalam hal penjagaan dari hal-hal buruk atau maksiat yang dilarang oleh Allah. Sering juga diartikan sebagai tiada daya  untuk menolak kejahatan dan kekuatan untuk mendapat kebaikan melainkan dari Allah swt.


Pemahaman yang salah
1.   Sebagian orang menjadikan kalimat haulaqah ini sebagai kalimat istijra ( ucapan innalillahi wa inna ilaihi raajiun, ucapan ketika mendapat musibah  seperti yang termaktub dalam QS Al Baqarah ( 2 ) : 156 ). Sedang kalimat haulaqah bermakna kesabaran dan ketawakalan penuh seorang hamba kepada Allah. 

2.   Seringnya menyebut dengan kata yang kurang tepat laa haela atau la haula, atau la hola. Ini bisa menggeser arti dari kalimat pastinya. Atau hanya menyebut laa haula tanpa disempurnakan. Ini juga tidak disarankan ya Kawan. Jadi sebaiknya disempurnakan saja pelafalan kalimat hauqalah.


Nah, biar semangat gak nyingkat-nyingkat atau mengucapkan dengan ‘salah ‘ ungkapan haulaqah, yuk kita cek keutamaan kalimat ini :
  • Termasuk al baqiyatus shalihat
Termasuk amalan-amalan yang kekal lagi shalih. Hal ini selaras dengan apa yang dijelaskan oleh Utsman bin Affan ra., “yaitu ucapan laa ilaaha illallah, subhanallah, alhamdulillah, Allahu akbar dan laa haulaa walaa quwwata illa billah.”

  • Merupakan bukti kepasrahan diri kepada Allah swt
Ibnu Abbas ra., berkata, “Siapa yang berkata bismillah sungguh dia telah mengimani Allah,  yang berkata alhamdulillah dia sudah bersyukur kepada Allah, siapa yang berkata Allahu akbar maka dia sudah mengagungkan Allah, siapa yang berkata laa ilaaha illallah maka dia sudah bertauhid kepada Allah, dan siapa yang sudah berkata laa haula walaa quwwata illa billah maka dia sudah berserah diri kepada Allah, dan akan menjadi harta simpanan baginya di syurga.

  • Harta simpanan di syurga
Ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah saw., kepada Abu Musa Al –asy’ari ( Abdullah bin Qais ) ra., “Hai Abdullah bin Qais, ucapkanlah laa haula walaa quwwata illa billah, karena itu salah satu harta simpanan di syurga.” ( HR. Bukhari Muslim )

  •        Tanaman Syurga
Dalam kisah-kisah Isra’ Mi’raj dikisahkan Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim as., dan beliau pun berpesan, “Hai Muhammad, perintahkanlah ummatmu untuk memperbanyak tanaman syurga.” Rasulullah pun bertanya, “Apa itu tanaman syurga?” Nabi Ibrahim as., menjawab, “yaitu ucapan laa haula walaa quwwata illa billah.
  •      Salah satu pintu syurga
Rasulullah saw., pernah berkata pada Qais bin Sa’ad bin Ubadah ra., “Maukah aku tunjukkan padamu salah satu pintu syurga?” “Tentu saja wahai  Rasul Allah.” Jawab Qais ra. Beliau pun bersabda, “yaitu ucapan laa haulaa walaa quwwata illa billah.”
 
 

Nah, jadi sayang kan kalau ucapan kita tidak berbuah apa-apa, hanya karena ilmu kita yang minim. Yuk perbaiki diri terus, Kawan! Semoga bermanfaat

Wallohu a’lam bishowab.

Sumber Gambar :  
http://gloobest.blogspot.co.id/2014/06/kumpulan-kaligrafi-lahaula-walaquwwata.html




 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar