“Pokoknya saya mah laa haola aja deh!”
Sering kan, mendengar singkatan seperti itu. Saya sering
banget. Mungkin karena kebiasaan menyingkat kata-kata agar lebih simpel,
seperti baper atau mager hehehe. Dalam bahasa arab ternyata ada juga tuh
singkatan dari beberapa ungkapan yang disebut An-naht. Seperti untuk kalimat
bismillahirrahmanirrahim sering disingkat dengan basmalah, atau alhamdulillah
dengan hamdalah. Sedang Kalimah laa haulaa walaa quwwata illa billah sering
disingkat dengan kalimat haulaqah atau hauqolah.
Ini juga dijelaskan oleh Imam Nawawi rahimahullah, “Ahli bahasa menyatakan bahwa ungkapan
tersebut ( laa haulaa walaa quwwata illaa billah ) disingkat menjadi hauqolah
atau haulaqah.
Beberapa ulama menjelaskan arti dari kalimat hauqolah (
tidak ada daya upaya atau kekuatan kecuali dari Allah swt ) dalam hal apa?
Menurut Ibnu Abbas ra., bukan sekedar dalam menjalankan ketaatan dalam
beribadah kepada Allah Swt., tapi dalam hal penjagaan dari hal-hal buruk atau
maksiat yang dilarang oleh Allah. Sering juga diartikan sebagai tiada daya untuk menolak kejahatan dan kekuatan untuk
mendapat kebaikan melainkan dari Allah swt.
Pemahaman yang salah
1. Sebagian orang menjadikan
kalimat haulaqah ini sebagai kalimat istijra ( ucapan innalillahi wa inna
ilaihi raajiun, ucapan ketika mendapat musibah
seperti yang termaktub dalam QS Al Baqarah ( 2 ) : 156 ). Sedang kalimat
haulaqah bermakna kesabaran dan ketawakalan penuh seorang hamba kepada Allah.
2.
Seringnya menyebut dengan
kata yang kurang tepat laa haela atau la haula, atau la hola. Ini bisa
menggeser arti dari kalimat pastinya. Atau hanya menyebut laa haula tanpa disempurnakan. Ini juga tidak disarankan ya Kawan. Jadi sebaiknya disempurnakan saja pelafalan kalimat hauqalah.
Nah, biar semangat gak nyingkat-nyingkat atau mengucapkan
dengan ‘salah ‘ ungkapan haulaqah, yuk kita cek keutamaan kalimat ini :
- Termasuk al baqiyatus shalihat
Termasuk amalan-amalan yang kekal lagi
shalih. Hal ini selaras dengan apa yang dijelaskan oleh Utsman bin Affan ra.,
“yaitu ucapan laa ilaaha illallah, subhanallah, alhamdulillah, Allahu akbar dan
laa haulaa walaa quwwata illa billah.”
- Merupakan bukti kepasrahan diri kepada Allah swt
Ibnu Abbas ra., berkata, “Siapa yang berkata
bismillah sungguh dia telah mengimani Allah,
yang berkata alhamdulillah dia sudah bersyukur kepada Allah, siapa yang
berkata Allahu akbar maka dia sudah mengagungkan Allah, siapa yang berkata laa
ilaaha illallah maka dia sudah bertauhid kepada Allah, dan siapa yang sudah
berkata laa haula walaa quwwata illa billah maka dia sudah berserah diri kepada
Allah, dan akan menjadi harta simpanan baginya di syurga.
- Harta simpanan di syurga
Ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah saw.,
kepada Abu Musa Al –asy’ari ( Abdullah bin Qais ) ra., “Hai Abdullah bin Qais,
ucapkanlah laa haula walaa quwwata illa billah, karena itu salah satu harta
simpanan di syurga.” ( HR. Bukhari Muslim )
- Tanaman Syurga
Dalam kisah-kisah Isra’ Mi’raj
dikisahkan Rasulullah bertemu dengan Nabi Ibrahim as., dan beliau pun berpesan,
“Hai Muhammad, perintahkanlah ummatmu untuk memperbanyak tanaman syurga.” Rasulullah
pun bertanya, “Apa itu tanaman syurga?” Nabi Ibrahim as., menjawab, “yaitu
ucapan laa haula walaa quwwata illa billah.
- Salah satu pintu syurga
Rasulullah saw., pernah berkata pada Qais bin Sa’ad
bin Ubadah ra., “Maukah aku tunjukkan padamu salah satu pintu syurga?” “Tentu
saja wahai Rasul Allah.” Jawab Qais ra.
Beliau pun bersabda, “yaitu ucapan laa haulaa walaa quwwata illa billah.”
Nah, jadi sayang kan kalau ucapan kita
tidak berbuah apa-apa, hanya karena ilmu kita yang minim. Yuk perbaiki diri
terus, Kawan! Semoga bermanfaat
Wallohu a’lam bishowab.
Sumber Gambar :
http://gloobest.blogspot.co.id/2014/06/kumpulan-kaligrafi-lahaula-walaquwwata.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar