Kamis, 16 Maret 2017

Abdurrahman bin Auf r.a. dan Tragedi Kurma Busuk

Siapa sih yang tidak ingin kaya, bisnis sukses, hingga kehidupa  tidak kekurangan. Bisa dikata, kekayaan tidak habis tujuh turunan. Tapi tidak demikian dengan sahabat Nabi yang terkenal sebagai pebisnis sukses, Abdurrahman bin Auf r.a. Sosok sahabat yang ketika dipersaudaran dengan kaum Anshar dan diberi setengah harta, lebih memilih ditunjukkan pasar untuk berniaga.

Hal ini karena Rasulullah Saw.,  pernah menyampaikan kabar kepada Abdurrahman bin Auf r.a.,  bahwa dia akan masuk ke syurga secara perlahan dan merangkak. Bukan karena amalannya kurang, bukan karena jihadnya tidak hebat tapi karena  terlalu kaya. Penebabnya tak lain tak bukan karena orang yang paling kaya akan dihisab paling lama.

Maka mendengarkan ini, Abdurrahman bin Auf r.a., pun berpikir, bagaimana agar dia menjadi miskin. Agar dapat masuk syurga lebih awal.

Nah, selepas Perang Tabuk, kurma di Madinah yang ditinggalkan sahabat menjadi busuk. Lalu harganya jatuh. Sahabat pemilik  kebun terlihat sedih. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Abdurrahman r.a. Dia  segera menjual semua hartanya,   kemudian semua uangnya digunakan  untuk memborong semua kurma busuk  tadi  dengan harga sama dengan  kurma bagus.

Alhamdulillah, semuanya bersyukur karena tragedi kurma busuk telah berlalu. Kurma yang awalnya diperkirakan membawa kerugian malah membawa keuntungan.  Sahabat gembira, Abdurrahman bin Auf r.a., pun girang karena mendadak miskin. Masyaa Allah...

Yakinkah bahwa semua itu skenario Allah?
Yakinkan bahwa orang-orang yang menolong  agama Allah (berjihad) maka akan Allah pun akan menolong dikehidupannya. Bahkan dari arah yang tak disangka-sangka.

Tapi... Allah juga pembuat terbaik. Yang tidak bisa diprediksi apalagi sekedar ramal-ramalan.

Tiba-tiba, datang utusan dari Yaman membawa berita, Raja Yaman mencari kurma busuk. Rupa-rupanya, di Yaman sedang berjangkit wabah penyakit menular, dan obat yang bisa digunakan utk  menyembuhkannya adalah KURMA BUSUK!

Utusan Raja Yaman berniat memborong semua kurma Abdurrahman bin Auf r.a., dengan harga 10 kali lipat harga kurma biasa!  Allahu Akbar...!

Moral of the story :

1. Yakin lah bahwa Allah Pemberi Rezeki ( Arrazaq )
Maka mintalah rezeki yang baik, halal, thayyib yang membawa keberkahan dalam kehidupan kita. Rezeki yang datangnya juatru membuat kita semakin dekat, taat, rapat dengan Allah Swt.

2. Jangan pernah berputus asa
Sesulit, sesempit apa pun dihadapi jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah. Mintalah dengan sabar dan shalat. Perbaiki keimanan dan perbanyak amal shalih. Buatlah Allah ridha padamu dan mengabulkan swlruh permintaanmu.

Jadi... bagi Kawan yang tengah merasa paling susah dan paling dasar teepuruknya, semangatlah... larilah mendekat pada Allah, jangan ke yang lain, Karena Dia lah yang Maha Kaya, Maha Memberi Kekayaan :)

Terinspirasi dari tulisan di aebuah WA Grup
Sumber gambar dari http://cookdiary.net/kurma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar