Rabu, 03 Februari 2016

Kanker dan Kisah Seorang Sahabat

Hasil gambar untuk hari kanker sedunia
http://health.kompas.com

Sejak pagi, berita tentang hari kanker sedunia yang jatuh pada 4 Februari memang sudah hangat diperbincangkan. Dan mengingat kanker, mau tak mau saya pun ingat pada sosok sahabat yang bulan ini setahun yang lalu berpulang ke Rahmatullah. Sahabat yang bagi saya memiliki kesan mendalam , karena berhati lembut.

Ni, sahabat saya ini berdomisili di Singapura bersama suami dan putri kecilnya Maysa. Seingat saya pada tahun 2013 melalui chatting dia memberitahukan tentang penyakitnya. "Kanker payudara, Lil. Sedihnya, aku sampai enggak bisa kasih ASI sama Maysa. Rabbi..., sedih sekali." Tulisan itu membuat saya speechless, asli  :(

Saya hanya bisa menguatkan dan mendoakan. Dan, Ni... adalah tipe orang yang sangat yakin pada ketetapan Allah. Dia adalah orang yang selalu berprasangka baik pada apa pun yang diberikan oleh Allah. Termasuk ketika dia divonis penyakit yang paling besar menjangkiti kaum hawa, khususnya di Indonesia ( sumber berita kompas teve ).  Sepertinya, Allah sangat sayang sama aku ya, Lil. Kadang kalau lagi drop, aku suka bilang pada diriku sendiri, apa Allah sudah kangen dan ingin aku segera menghadap-Nya?

Lagi-lagi saya hanya bisa berurai air mata membaca tulisan-tulisannya. Begitu pula saat dia menceritakan rambutnya yang mulai menipis, bahkan rontok hingga membuatnya hampir botak. itu lah yang membuatnya  menggunakan penutup kepala walau di dalam rumah. Aku dulu pengin sekali potong rambut, ganti gaya rambut. Eh..., sekarang kesampaian Lil. Hahaha," beberapa emotional icon pun turut dia kirimkan.

Dia pun masih tetap perhatian dengan hobi menulis yang saya tekuni. Ni mah percaya sama Lil, yakin bisa menelurkan karya-karya hebat. Ah..., semoga Ni sempet baca buku-buku kamu ya Lil. Teruslah berdakwah lewat tulisan, teruslah menginspirasi ( hemmm... take a deep breath, so sad ) . Itu lah yang membuat saya menuliskan namanya di buku Surat untuk Muslimah, di bagian terima kasih : Ni di negeri Singa miss you, Honey...semoga segera pulih dan sehat lagi . Tapi Allah punya rencana lain ya Ni...hiks

Itu lah kenapa saya begitu antusis saat melihat informasi tentang kanker yang bisa dicegah. Sebelumnya perlu kita tahu bahwa kanker adalah sel tubuh yang tumbuh tidak terkendali dan bermutasi. Sel kanker memiliki karakteristik membelah lebih cepat, bahkan bisa tumbuh terus yang mengakibatkan terdesaknya sel tubuh yang normal.  

Kanker juga bisa dideteksi secara dini, nah langkah-langkahnya menurut lembaga kanker disingkat dengan WASPADA, yaitu 
1. Waktu buang air kecil dan besar yang ada gangguan
2. Alat pencernaan ada gangguan , susah menelan
3. Suara serak atau batuk yang tidak sembuh-sembuh
4. Payudara atau tempat lain ada benjolan
5. Andeng-andeng atau tahu lalat yang makin membesar dan membuat rasa gatal
6. Darah atau lendir yang abnormal yang keluar dari tubuh
7. Adanya borok yang tidak sembuh-sembuh.

Nah, meski kanker ini menakutkan sebenarnya bisa dicegak kok, yaitu dengan pola hidup sehat. Seperti,  memperbanyak oleh raga, kurangi makanan berlemak, mengurangi konsumsi daging merah dan sudah diolah ( biasanya disimpan di freezer ), berhenti merokok dan konsumsi alkohol. Dan periksa kesehatan secara berkala.

Nah, yang perlu digaris bawahi juga jangan menganggap kanker sebagai sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Tidak perlu juga menuduh penderita kanker sebagai orang yang tidak berpola hidup sehat. Apalagi sebagai hukuman karena kesalahan tertentu yang bisa jadi sudah dilakukan. Karena beban kanker saja sudah sangat berat, jangan memperberat dengan asumsi dan tuduhan. Sebaiknya dampingi mereka dengan pengertian, semangat dan kesabaran penuh. Tapi rasanya dulu Ni yang lebih melakukan itu, dia sangat pengertian, semangat dalam menjalani pengobatan dan kesabaran yang menggetarkan hati. ***

untuk Ni, Al Fathihah

Sumber:
http://tv.kompas.com/read/2016/02/04/4737443340001/inilah.gejala.dan.tips.cegah.kanker?utm_campaign=


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar