Masih ingat dengan ungkapan terkenal dari Wiliam Shakespeare,
‘Apalah arti sebuah nama’? Bisa jadi
nama memang tak memiliki hubungan apa pun dengan penyandangnya. Tapi, bagi
sebagian orang nama sangat berpengaruh dalam membentuk perilaku dan karakter.
Nama juga berpengaruh dalam hal peruntungan atau kesuksesan pemiliknya. Dalam
Islam, nama adalah doa sehingga ada ketentuan dan himbauan memberi nama yang
memiliki nilai positif.
Menurut Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, susunan nama yang
harmonis menyimpan kekuatan besar bagi pemiliknya. “Sejak dulu, orang sudah
mengenal pentingnya memberi nama terbaik pada anak-anak mereka. Sebab nama
tidak sekedar identitas pengenal. Di dalamnya ada unsur doa, harapan, dan serat
keinginan positif. Itu lah yang meresap ke dalam bawah sadr manusia,” Jelas
Hellen yang mendalami bidang Psikologi sampai jenjang master ini.
Contohnya, dulu jika anak yang sering sakit, maka orang tua akan
mengganti nama yang artinya lebih positif untuk kesehatan anak. Penggantian
nama dimaksudkan agar memberi harapan baru pada anak atas nama yang
disandangnya. Restruktur nama ( penggantian atau penyusunan nama ) itu memang
merupakan bagian dari kearifan masa lampau ( ancient wisdom). Banyak yang sudah
melupakan hal ini, karena menganggap hal itu tidak ilmiah.
Tapi penelitian David E Kalist dari Shippersburg University
menemukan korelasi antara nama awal dengan kecenderungan perilaku
penyandangnya. “Ada sejumlah nama awal yang terkorelasi dengan tindak
kejahatan, status ekonomi bawah dan kecenderungan mendapat gaji rendah. Jadi
dari nama orang lain sudah bisa membuat persepsi tertentu mengenai diri kita.
Bisa negatif bisa juga positif,
tergantung dari susunan nama yang kita miliki, “ Lanjut Hellen.
Demikian juga yang dialami Hellen saat membantu kliennya. Dia
menemukan fenomena yang hampir serupa dengan hasil penelitian Kalist. “Klien
yang mengalami masalah emosional, biasanya memiliki tingkat keharmonisan nama
yang rendah. Rata-rata mereka memiliki atau pernah ada dalam lingkungan yang
tidak harmonis juga. Artinya, anatar anama dengan latar belakang seperti ada
benang merahnya.”
Lalu bisakah struktur nama dijadikan tips sukses? “Restruktur nama
akan mengantarkan penyandangnya pada kesuksesan jika digabung dengan terapi
self-empowerment. Yaitu terapi untuk
mengubah cara pandang atau mindset lama yang sudah ada di alam bawah
sadar. Contoh, bagi orang yang mempunyai kebiasaan boros tidak langsung hilang
kebiasaannya hanya dengan mengganti nama. Harus diikuti dengan kesadaran bahwa
itu adalah problem yang harus diselesaikan. Jika orang itu sadar, mau terbuka,
menerima saran dan bersikap proaktif melakukan perubahan sikap, saat itulah
efek positif dari perubahan nama akan terasa. Sebaliknya jika penyandang nama
itu enggan menyadari masalahnya, maka efek keberhasilan pun akan lambat.”
Ungkap wanita yang dikenal sebagai Empowerment Coach ini.
Hellen menjelaskan bahwa sebagian besar klien yang sudah menjalani
program restruktur nama dan self empowerment, merasakan adanya perubahan
positif dalam dirinya. Klien yang datang
dari dunia bisnis juga memberikan testimoni, yang mengambarkan bahwa setelah restruktur
nama, komunikasi dengan klien lebih lancar dan mudah mendapatkan peluang. “Ada
klien yang tadinya hanya menangani proyek senilai puluhan juta, setelah
menjalani program restruktur, malah dipercaya menangani proyek senilai ratusan
juta. Malah meningkat sampai ke angka milyar,” papar Hellen.
Bagi Anda yang sedang mencari tips sukses, restruktur nama bisa
dijadikan sebagai pilihan. Asal, sertakan juga dengan self empowerment, agar
hasilnya makin cepat terlihat, mau?***
sumber gambar:
https://ayups87.wordpress.com/2013/07/23/apalah-arti-sebuah-nama/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar