Sebenarnya sampai saat ini saya sendiri belum pegang bukti terbit dari buku ini. Buku yang memang saya tulis khususon untuk ukhti muslimah semua ini, sebenarnya naskah yang pertama kali saya tulis ketika saya ingin sekali jadi penulis. Dengan semangat yang menggebu-gebu, saya menulis apa saja yang saya pikirkan. Tidak peduli EYD acak-acakan, atau kata-kata yang tumpang tindih. Intinya, saat itu saya hanya ingin menulis apa yang ada dalam benak saya. Tentang muslimah, tentang peran penting yang diembannya sebagai pribadi, sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya.
Saat saya tunjukkan naskah ini pada seorang kawan penulis, komentarnya sungguh membangkitkan semangat saya. "Bagus..., coba ajukan ke penerbit." Di sini saya mulai bingung dan sedih, karena ternyata menembus penerbit besar bukanlah persoalan mudah untuk pemula macam saya. Penolakan pun berkali-kali saya terima. Alhasil saya simpan naskah itu dalam laptop. Suami saya mengusulkan untuk menerbitkan secara indie, tapi lagi-lagi saya merasa kurang sreg. "Mungkin harus menunggu hingga ketemu jodoh penerbit," ujar saya menghibur diri hehehe.
Saat saya tunjukkan tulisan saya pada seorang teman yang kebetan seorang dosen, dia berujar, "Idenya bagus, cuma banyak kata-kata yang akhirnya gak nyambung sana-sini." Saya nyengir setengah gak terima. Tapi sudahlah bisa jadi memang seperti itu. Seorang teman wartawan saya memberi komentar singkat, "Ide bagus, eksekusi kurang banget." Pedas abis...hehehe.
Saya pun mendiamkan naskah itu, tanpa mau membaca ulang. Saya sibuk menulis buku anak dan mengikuti beberapa antologi. Saya juga mulai suka mengirim naskah ke beberapa media. Ada yang dimuat, walau banyak juga yang gak ada kabar berita hahaha. Sampai suatu ketika di manajemen Indscript saya memberanikan diri mengusulkan tema naskah ini lagi. Dan yup..., penerbit sekelas Elex Media ternyata tertarik. Saya pun langsung membuka file naskah lagi dan tertawa terbahak-bahak saat membaca ulang tulisan yang saya tulis. Pantas kalau dulu semua kritik itu saya dapatkan, memang tulisan saya kacau sekali saudara-saudara!
Maka, saya pun mengedit atau lebih tepatnya membongkar ulang naskah itu. Dengan ide yang sama tapi tampilan yang berbeda. Bahasa yang lebih tenang ( tidak terkesan sok pintar hehehe semoga ya), dan mengambil dari kejadian kecil tapi memiliki makna besar. Hingga lahirlah tulisan seperti, Mirror Mirror On The Wall ( hehehe, kesannya kayak ibu tiri Snow White kan ya ), tulisan yang mengupas kebiasaan wanita dengan cermin. Bukankah itu kebiasaan yang sangat lumrah dilakukan kaum hawa? atau juga tulisan tentang jilbab yang melahirkan puisi, Karena Jilbab Lebih dari Selembar Kain.. ( memang di buku ini saya juga sisipkan beberapa puisi ehem...ehem...)
Saya juga menulis tentang nasehat pernikahan, karena dulu pun waktu pengantin baru saya mendapatkan nasehat yang sangat berharga. Juga walimah yang sederhana tapi penuh berkah. Ada juga sedikit tulisan tentang Borte dalam judul Arti Kesetiaan. Hemm..., itu beberapa judul yang berada di bab 2, tentang wanita dalam dunia pernikahan, sebagai istri yang bisa menjadi perhiasan terbaik.
Nah, bagi yang penasaran tentang dunia ibu saya kasih bocoran sedikit tentang Ibu Pilihan, tulisan tentang Mrs. Spider ( duh... suka banget nonton film kartun ini ) dalam kisah Memelihara Kupu-Kupu, serta Kemana Larinya Cinta Ibu. Dan masih banyak lagi tulisan yang semoga bisa menggugah sedikit pemahaman muslimah akan jati dirinya.
Yang menarik adalah di bagian ucapan terima kasih, saat melihatnya lagi di draft naskah mata saya sempat terasa panas. Ada nama seorang kawan yang Februari kemarin (2015 ) berpulang ke rahmatullah. Saya masih menulis dengan kata-kata rindu dan harapan agar dia pulih kembali. Kawan yang selalu membaca keluh kesah saya dalam mendidik anak. Kawan yang bisa saya jadikan rujukan dalam mendidik anak, dan kawan yang menjadi tempat saya belajar tentang qanaah dan bersyukur.
So..., minat membacanya, pesan ya... :), makasih... makasih... Syukran katsiro...:)***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar