Rabu, 24 Juni 2015

Menjelang Berbuka Puasa, Perbanyak Doa Yuk!


http://gambar.co/wp-content/uploads/2013/07/Selamat-berbuka-puasa-untuk-sahabat-gambar-kata.jpg

Kawan, coba renungkan hadist berikut ini :

ثلاثة لا ترد دعوتهم :الصائم حين يفطر، و الإمام العادل، و دعوة المظلوم

"Ada 3 (Tiga) golongan yang tidak ditolak doa-doanya mereka, (yaitu:) doa orang yg berpuasa di saat berbuka, doa imam yang adil, dan doa orang yang didhzolimi atau dianiaya." (HR. At-Tirmidzi: 2526-5) 

 Abdullah bin Amr r.a. meriwayatkan bahwa Nabi Saw. bersabda, "Sesungguhnya orang yang berpuasa, ketika dia berdoa saat (memasuki) waktu berbuka, maka doanya tidak ditolak." (HR.Ibnu Majah).

Ternyata, waktu berbuka adalah waktu yang mustajab untuk membuat permohonan kepada Allah Swt. Tapi banyak diantara kita umat Islam yang kurang memahaminya. Malah lebih sering membuang waktu berharga ini untuk dihabiskan dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. Semisal menonton teve, menunggu di meja makan melihat hidangan berbuka puasa, atau juga jalan-jalan sore atau ngabuburit. Sedang bagi para ibu, bisa jadi menjelang berbuka puasa adalah waktu paling sibuk di dapur.

Rasanya, sayang sekali jika kita tidak memanfaatkan waktu mustajab itu dengan membuat banyak permohonan pada Allah. Konon, di Mekkah dan Madinah mendekati waktu berbuka, tangan-tangan sudah menengadah untuk berdoa. Mereka meminta apa saja hajat hidup mereka baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Baik untuk dirinya sendiri, saudaranya sesama umat Islam di belahan dunia yang lain, juga urusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Agar waktu mustajab itu tidak terlewatkan, coba renungkan hal ini :

1. Memahami hakikat puasa

Puasa dalam artian menahan lapar dan haus dan hal-hal yang membatalkan puasa secara jasmani ( fisik ) itu adalah tingkatan puasa amm ( umum ). Sedang puasa khusus adalah puasa tingkatannya melebihi puasa umum. puasa ini menahan dari hal-hal yang membatalkan secara fisik dan juga dari segi ruhani. Artinya, mereka tidak hanya melakukan syara-syarat yang memenuhi wajibny puasa, tapi juga memenuhi hal-hal yang mendapatngkan pahala, ampunan dan berkah dari puasa itu sendiri.
Salah satu sikap yang ditunjukkan oleh orang yang berpuasa khusus adalah mencukupkan diri dalam berbuka. Bukankah Rasulullah juga mencukupkan berbuka dengan kurma dan air putih? perutnya tDia tidak akan membiarkan terlalu kenyang hingga akhirnya malas untuk melakukan amalan selanjutnya.


2. Luangkan waktu sebelum berbuka untuk berdzikir dan berdoa

Setelah memahami hakikat puasa maka kita pun akan memahami hal-hal yang utama dalam berbuka puasa. Kita tidak akan menghabiskan waktu hanya untuk mengurusi makanan takjil atau makanan yang menggoda selera. sediakan waktu sekitar 5- 10 menit sebelum berbuka. Isilah dengan puji-pujian atau dzikir kepada Allah Swt. Kita bisa mengajak anak-anak untuk menghapal Asmaul Husna, atau memperlancar hapalan mereka. Jangan biarkan anak-anak menghabiskan waktu di depan teve dengan alasan lupa rasa lapar. Karena anak-anak akan lebih mudah mencontoh, maka selaku orang tua berilah contoh yang baik saat menunggu berbuka, bisa dengan membaca Al Quran atau membaca bacaan yang bermanfaat.

Nah... semoga dengan memahani keutamaan sebelum waktu berbuka, kita tidak akan melewatkan begitu saja. Dan senantiasalah berharap agar puasa kita diterima Allah dan khawatir jika ternyata puasa kita hanya bernilai lapar dan haus saja, naudzubillah.

"Banyak orang yang bershaum tapi tidak ada yang mereka peroleh kecuali lapar dan dahaga saja." ( HR. An Nasai dan Ibnu Majah  dari Abu Hurairah r.a )

Wallohu a'lam bishowab, semoga bermanfaat ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar