Minggu, 13 Agustus 2017

Merayakan Cinta : Just Say I Love You

Beberapa hari yang lalu sempat viral guyonan ayla view di medsos. Membacanya saja membuat saya terpingkal-pingkal. Apalagi kalau ternyata eksperimen itu gagal, bikin perut kaku karena banyak tertawa. Di balik kritikan bahwa itu menaikan pamor sebuah merek mobil, saya malah kepikiran bahwa bisa jadi hal ini muncul karena banyaknya suami-suami yang cuek. Mereka merasa malu kalau disebuat romantis yang setiap saat bisa merayu atau gombalin istrinya. Padahal  Rasulullah sendiri sangat romantis terhadap istri-istrinya terutama pada Ummahatul Mukminin Aisyah ra.

Masih nyambung dengan fenomena di atas, saya lebih ingat dengan kajian Ust. Salim A Fillah yang temanya Merayakan Cinta. Dan isinya nyambung banget. Bahwa Cinta yang merupakan bagian dari rahmat Allah perlu diungkapkan. Tapi pastikan yang mendapat ungkapan cinta itu yang sudah halal lho, bukan yang masih burem gak jelas hehehe.

Terlebih, menyenangkan istri itu juga ibadah. Dan istri itu seneng banget dirayu dengan kata-kata. Kan istrinya juga bukan aliran kebatinan hehehe. Justru wanita itu mahkluk linguistik yang memiliki banyak kosa kata dan pandai berkata-kata alias cerewet hehehe. Dan memang cinta itu musti diungkapkan Jadi gak musti nunggu punya berlian semangkok atau repot- repot petik bunga,  apalagi sampai digelitik pake tebak-tebakan merek mobil. Tinggal ucapkan I love you aja, yakin istri akan meleleh dan sumringah.

Ust. Salim mengambil perbandingan dengan Allah Swt. Dengan sifat Maha Mengetahui, Allah sangat suka dengan pernyataan cinta dari hambaNya. Tidak sehari sekali, tapi 17 kali dalam sehari. Yaitu dalam QS. Al Fathihah yang dibaca dalam setiap rakaat shalat fardu. Dalam sebuah penjelasan, bahwa ayat 1-3 adalah pernyataan cinta seorang hamba kepada sang Khaliq. 

Memang benar terkadang bukan kurangnya cinta yang membuat sebuah keluarga tidak harmonis, tapi kurangnya ilmu untuk menumbuhkan, memelihara dan mengungkapkannya. Seorang suami yang memahami karakter wanita maka akan mau mendengarkan curhatan istrinya walaupun terkesan jauh dari penting dan terkadang tak butuh jawaban. Karena saat seorang istri sedang curhat bukan untuk diberi solusi apalagi kritikan, tapi hanya butuh didengar. Butuh untuk melampiaskan stress dan emosi yang ada dalam dirinya.

Kebayang kalau suaminya tidak mau mendengarkan , maka si istri akan curhat ke teman sosialitanya. Bisa jadi ghibah dan menghasilkan dosa. Kalau ternyata curhat dengan lawan jenis bisa-bisa bibit-bibit peselingkuhan mulai tumbuh. Dan rumah tangga akan terasa hambar, ditambah harga garam yang naik makin hambar hehehe ( jaka sembung deh... ;) )

Intinya mah jangan mau kalah sama pasangan belum halal di luaran sana yang jago bikin doki-doki alias deg-degan. Gak perlu juga diumbar di depan umum. Apalagi  mengikuti skenario drama Korea, alamakk jan. Karena nanti banyak yang baper hehehe. Dan terkesan promosi pasangan atau diri sendiri jadi pasangan yang paling juara. Emang mau ada diskon atau free ongkir gitu hehehe. Lebih baik ungkapkan dengan tulus dan sepenuh hati, tanpa ada keinginan mengeksplose.  Yakin deh cinta akan terus bersemi dengan pasangan.

Jadi sudah bilang I love you belum, atau aylaview... *_^

Sumber gambar:
http://www.9to5carwallpapers.com/i-love-you-i-love-you-images/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar